Bukan Perwira Tempur, Sosok Jenderal Ini Sering ke Tempat Keramat Bareng Presiden Soeharto

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Bukan Perwira Tempur, Sosok Jenderal Ini Sering ke Tempat Keramat Bareng Soeharto.

Mengabdi di militer tentu saja tidak melulu bicara tentang prajurit lapangan di medan tempur. 

Ada juga tentara yang ditempatkan di pos-pos di luar peperangan.

Mereka biasanya prajurit yang mengisi jabatan-jabatan administrasi seperti mengurus masalah keuangan. 

Hal itulah yang dijalani Soedjono Hoemardani.

Soedjono Hoemardani merupakan jenderal TNI yang tidak tergolong prajurit tempur. 

Sebagian besar kariernya di militer dihabiskan di balik meja administrasi mengurus keuangan tentara.

Tak salah jika ia mendapat julukan jenderal finansial. 

Biarpun berada di belakang meja administrasi, sosok Soedjono Hoemardani ternyata dekat dengan Presiden ke-2 RI, Soeharto. 

Soedjono Hoemardani, merupakan seorang jenderal TNI berambut gondrong yang pernah membuat Soeharto menangis.

Dilansir dari Sosok.grid.id dalam artikel 'Soedjono Hoemardani, Jenderal TNI Berambut Gondrong yang Buat Soeharto Menangis', tangis Soeharto pecah saat menghadiri pemakaman jenderal TNI berpenampilan tak biasa itu pada 12 Maret 1986

Tangis Soeharto terekam saat TVRI sebagai saluran televisi nasional Indonesia menayangkan prosesi pemakaman sang jenderal TNI berambut gondrong, Soedjono Hoemardani.

• Ungkap Bisnis Anak-anak Soeharto, Nasib Jenderal Panglima ABRI Berakhir Dipecat

Soedjono Hoermardani dikenal sebagai jenderal TNI yang memiliki potongan rambut unik, karena lebih mirip seorang seniman ketimbang seorang jenderal.

Soedjono Hoermardani muda atau lebih dikenal sebagai Djonit, tak pernah jauh dengan dunia ekonomi.

Ia anak dari Raden Hoemardani, seorang pedagang di Carikan, barat Pasar Klewer Solo.