Tukang Bubur Lamar Gadis dengan Sepeda Motor, Sapi hingga Emas, Ada Kisah Masa Lalu Jadi Gembel

Pernikahan Muhammad Kusmantono (23) dan Niswatun Hasanah (19) gadis asal Desa Lambanggelun mendadak viral di sosial media beberapa hari ini.

Penulis: Romi Rinando | Editor: Heribertus Sulis
kompas.com
Tukang Bubur Lamar Gadis dengan Sepeda Motor, Sapi hingga Emas, Ada Kisah Masa Lalu Jadi Gembel 

Tukang Bubur Lamar Gadis dengan Sepeda Motor, Sapi hingga Emas, Ada Kisah Masa Lalu Jadi Gembel

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Pernikahan Muhammad Kusmantono (23) dan Niswatun Hasanah (19) gadis asal Desa Lambanggelun Jawa Tengah mendadak viral di sosial media beberapa hari ini.

Kusmantono melamar gadis pujaan hatinya dengan seserahan berupa 2 ekor sapi, 3 ekor kambing, 1 ton beras, 1 kuintal beras ketan, 1 buah motor Vario, dan emas 20 gram.

Seserahan yang diberikan senilai total Rp 200 juta.

Semua seserahan tersebut diarak dari rumah pengantin laki-laki ke rumah pengantin wanita yang jaraknya tidak begitu jauh, yakni di Dukuh Mandelun, Desa Lambanggelun, Kecamatan Paninggaran, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.

Prosesi seserahan dengan cara diarak tersebut menjadi viral di sosial media.

Saat Tribunjateng.com datang ke lokasi sesarahan yang sempat menjadi viral, kedua pengantin masih menjalankan prosesi akad nikah.

Muhammad Kusmantono mengatakan sesarahan yang dilakukan kemarin itu sebagai bentuk rasa sayangnya pada pengantin wanita, Niswatun Hasanah.

"Alhamdulillah mas, senang sekali dan bersyukur atas rejeki yang telah diberikan ini," katanya.

Ia mengatakan setiap hari ia bekerja sebagai tukang bubur di daerah Bogor, Jawa Barat.

"Saya menjalin hubungan dengan Niswa belum ada satu tahun. Genap satu tahun besok tanggal 14 Agustus mas," tambahnya.

Berawal dari nazar sang ayah

Waryono (53) ayah dari pengantin laki-laki mengatakan anaknya yang menikah ini adalah anak nomor tiga.

Menurutnya, seserahan yang kemarin viral di media sosial juga dia lakukan saat menikahkan kakak Kusmantono.

"Dulu, kakaknya yang akan menikah juga sama melakukan hal tersebut," kata Waryono kepada Tribunjateng.com, Sabtu, (3/8/2019).

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved