Separuh Pulau Jawa Padam, Rocky Gerung: Dear PLN, Mengapa Istana Makin Gelap!
Sejumlah tokoh nasional angkat bicara terkait padamnya aliran listrik PLN di wilayah Jakarta, Jawa Barat dan Banten.
Penulis: Romi Rinando | Editor: Heribertus Sulis
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Sejumlah tokoh nasional angkat bicara terkait padamnya aliran listrik PLN di wilayah Jakarta, Jawa Barat dan Banten.
Para tokoh nasional mengkritik kinerja PLN yang dianggap paling bertanggungjawab atas padamnya aliran listrik di separuh pulau Jawa sejak kemarin Minggu (4/8/2019) siang,
Para Tokoh itu berkomentar di media sosial terutama twitter.
Umumnya mengkritik kinerja PT PLN karena dianggap bertanggungjawab terhadap listrik padam di separuh Pulau Jawa itu sejak kemarin siang.
Berikut komentar para tokoh itu :
Cuitan Rocky Gerung di twitter

"Dear PLN, mengapa istana makin gelap," tulis pengamat politik Rocky Gerung di twitter-nya.
• Bukan Sabotase, Ini Penyebab Padamnya Listrik di Pulau Jawa Menurut PLN
• Listrik Mati di Jabodetabek dan Jawa, PT PLN: Kami Mohon Maaf
• Blackout di Jabodetabek, PLN Jelaskan Penyebab Listrik Mati di Jakarta, Jawa Barat hingga Banten
Sekjen PSI Raja Juli Antoni juga mengkritik PLN di twitter-nya :

"Dulu di Brisbane listrik pernah mati. PLN-nya Brisbane ganti rugi kira2 seharga bahan makanan yang potential busuk di kulkas.
Saya gak tahu bgm menghitungnya. Yang pasti PLN-nya bertanggung jawab. Kesal rakyat lumayan terobati. PLN kita?" tulis Raja Juli.
Sementara itu Dahnil A Simanjuntak, Juru Bicara Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, juga mengkritik PLN dan terutama Menteri BUMN Rini Soemarno.
"Di Australia listrik Padam, kompensasinya gratis tagihan sebulan. di Korsel Menterinya Mundur. Disini Menterinya hilang tanpa pesan tak berani ngomong didepan kamera," tulis Dahnil di twitter.

Politisi Partai Gerindra Andre Rosiade mengatakan manajemen PLN harus bertanggungjawab.
"Listrik sudah terlalu lama mati dan begitu luas jangkauan matinya. Ada yg salah dengan sistem PLN. Tidak cukup hanya minta permintaan maaf bagi manajemen PLN. Pak @jokowi dan Menteri BUMN tlg beri sanksi manajemen PLN agar ada pembelajaran utk pelayanan yg lebih baik," tulis Andre Rosiade di akun twitter-nya.