Jadi Buruan Kolektor Pribadi, Celana Dalam Istri Adolf Hitler Laku Rp 50 Juta

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID  - Siapa tak kenal Adolf Hitler seorang politisi Jerman, ketua Partai Nazi sekaligus sebagai Kanselir Jerman sejak 1933 sampai 1945.

Hitler diketahui menjadi tokoh utama Jerman Nazi, Perang Dunia II di Eropa, dan Holocaust.

Nama besar Hitler dan istrinya Eva Braun ternyata menjadi daya tarik bagi sebagian orang.

Bahkan kini para kolektor barang bersejarah berburu barang pribadi Hitler dan istrinya Eva Braun.

Menariknya barang yang diburu kolektor tersebut adalah barang pribadi berupa celana dalam istri Hitler dan celana pendek yang pernah dipakai Hitler

Diketahui tahun 2016, pakaian dalam dan benda kenangan istri Hitler setelah bunuh diri, kini dilelang ke kolektor pribadi.

Tak tanggung-tanggung, kolektor itu berani bayar $ 4.000 atau sekitar Rp 50 juta, untuk celana dalam Eva Braun, dan 79 juta untuk celana pendek hitler. 

Uang Rp 50 juta digelontorkan untuk pakaian dalam berenda ungu milik istri Hitler.

Sedangkan Celana dalam dengan renda dan pita itu, bertuliskan inisial nama Eva Braun, EB.

Menurut BBC, rumah lelang Philip Serrell di Inggris menjual pakaian dalam, tempat lipstik merah, cincin emas, dan kotak perak peninggalan Eva Braun.

"Orang-orang sering terpesona dengan periode sejarah itu," kata juru lelang Sophie Jones tentang penjualan itu.

• Sosok Hitler yang Belum Banyak Diketahui Publik, Kehilangan Buah Zakar Hingga Tak Suka Wanita Cerdas

• Bukan Konspirasi, Penelitian Ini Ungkap Fakta Kematian Adolf Hitler Sesungguhnya

• Hitler Dihujani Bogem Mentah gara-gara Amien Rais dan Rizieq Shihab

 Celana Dalam Istri Hitler Laku Dilelang Rp 50 Juta (News-insider.de)

"Saya pikir orang yang menawar itu adalah kolektor pribadi."

Sementara celana dalam Braun laku dengan harga tinggi, celana pendek Hitler laku Rp 79 juta saat dilelang pada kesempatan yang berbeda.

Pelelangan celana pendek Hitler dilakukan Alexander Historical Auctions di Chesapeake City, Maryland, AS, sebagai bagian dari "Lelang Militaria Musim Panas" pada 14 September 2017.

Celana linen putih itu berukuran besar dengan panjang 48 cm dengan ukuran pinggang 99 cm.

Celana Pendek Hitler (ibtimes.com)

"Ada juga dua pasang loop yang dijahit di kedua sisi depan ikat pinggang, yang tujuannya pasti untuk menahannya agar tidak melorot, mungkin dengan mengikatnya."

"Bukan rahasia, tentu saja, bahwa Hitler adalah penata pakaian yang kejam dan lebih suka pakaian yang paling longgar, menurut pelayannya, Karl Wilhelm Krause," tulis keterangan dalam web lelang.

Sebagai bukti lebih lanjut tentang keaslian celana pendek, inisial "AH" dijahit di kanan atas.

Sepasang celana pendek khusus tertinggal di sebuah suite di Parkhotel Graz mewah di Austria, setelah Hitler menginap di sana pada bulan April 1938.

Monogram linen Adolf Hitler di bawah celana pendek (ibtimes.com)

Kemudian, cucu pemilik hotel menjualnya ke Alexander Historical Auctions.

Lelang Bill Panagopulos, yang memiliki Alexander Historical Auctions, mengatakan bahwa ada dua jenis orang yang datang untuk membeli memorabilia yang ditinggalkan oleh Hitler:

""Orang cenderung membeli memorabilia Hitler yang menakutkan, atau hal-hal yang membuatnya tampak seperti badut, seperti celana ini."

"Untuk menekan sosok monster, Anda perlu menertawakannya."

Pelelang juga percaya bahwa orang yang membeli barang mungkin akan membingkai celana pendek.

"Itu akan menjadi peninggalan yang paling banyak dibicarakan di rumah," katanya.

Ini bukan satu-satunya memorabilia dari Dunia II, terkait dengan Hitler yang dilelang di acara tersebut.

Beberapa barang lain yang berhasil dijual di pelelangan, termasuk gelas koktail Hitler, kaus kaki, sapu tangan, salinan yang ditandatangani 'Mein Kampf,' dan perak bermotif lobster.

Adolf Hitler Bunuh Diri

Melansir WartaKotaLive dari History.com, pada 30 April 1945, dalam persembunyiannya di bunker di bawah markas besarnya di Berlin, Jerman, Adolf Hitler bunuh diri.

Dia menelan kapsul sianida dan menembak kepalanya sendiri saat berkecamuk Perang Dunia II.

Segera setelah itu, Jerman menyerah tanpa syarat kepada pasukan Sekutu, mengakhiri impian Hitler tentang '1.000 tahun' Reich.

Sejak tahun 1943, menjadi semakin jelas bahwa Jerman semakin dipukul mundur di bawah tekanan pasukan Sekutu.

Pada Februari 1943, Tentara ke-6 Jerman, yang terjebak jauh masuk ke dalam Uni Soviet dimusnahkan pada Pertempuran Stalingrad.

Harapan Jerman untuk serangan berkelanjutan di kedua front pun menguap.

Kemudian, pada Juni 1944, pasukan Sekutu Barat mendarat di Normandia, Perancis.

Setelah itu, mulai secara sistematis mendorong Jerman kembali ke Berlin.

Pada Juli 1944, beberapa komandan militer Jerman mengakui kekalahannya.

Kemudian, rencana untuk menyingkirkan Hitler dari kekuasaan pun terjadi saat melakukan negosiasi perdamaian yang menguntungkan.

Namun, upaya mereka untuk membunuh Hitler gagal. Hitler  membalasnya.

Sang Fuhrer mengeksekusi lebih dari 4.000 rekan senegaranya.

Pada Januari 1945, Berlin dikepung pasukan Soviet, Hitler mundur ke bunkernya untuk menjalani hari-hari terakhirnya.

Terletak 55 kaki di bawah gedung kedutaan, tempat penampungan ini berisi 18 kamar dan sepenuhnya mandiri dengan air dan pasokan listrik sendiri.

Meskipun semakin marah, Hitler terus memberi perintah dan bertemu dengan bawahannya Hermann Goering, Heinrich Himmler dan Josef Goebbels.

Dia juga menikahi Eva Braun hanya dua hari sebelum bunuh diri.

Dalam surat wasiat terakhirnya, Hitler menunjuk Laksamana Karl Donitz sebagai kepala negara dan Goebbels sebagai kanselir.

Hitler yang telah pensiun pindah ke tempat pribadinya dengan Braun.

Kemudian, pasangan itu meracuni diri sendiri bersama anjing-anjingnya.

Hitler juga diketahui menarik pelatuk pistol dinas ke dirinya sendiri.

Mayat Hitler dan Braun dikremasi dengan tergesa-gesa di taman kanselir, ketika pasukan Soviet mulai mendekati gedung itu.

Ketika Soviet mencapai kanselir, mereka mengangkat abu Hitler.

Mereka terus mengubah lokasinya untuk membuat peringatan  sebagai tempat peristirahatan terakhir Hitler.

Hanya delapan hari kemudian, pada 8 Mei 1945, pasukan Jerman menyerah tanpa syarat kepada kekuatan Sekutu.

Harta Karun Adolf Hitler

Melansir WartaKotaLive dari Kompas.com, pemimpin Nazi dan Jerman di era Perang Dunia II, Adolf Hitler, diperkirakan memiliki banyak harta.

Anehnya, tak banyak catatan atau keterangan tentang harta bendanya.

Lalu, di mana harta Hitler tersembunyi?

Hingga kini, masih banyak teka-teki seputar Hitler yang masih menjadi sebuah misteri.

Bukan hanya soal kehidupannya, melainkan juga harta benda yang ia tinggalkan.

Selama Perang Dunia II, Nazi mencuri jutaan poundsterling harta berharga yang terdiri dari emas serta benda-benda seni.

Namun, harta tersebut hingga kini tidak pernah ditemukan.

Pemburu harta karun yang terobsesi bertahun-tahun mencoba melacak harta Hitler.

Kini, seorang penyelam mengklaim telah menemukan harta karun yang hilang milik Hitler sebesar 100 juta poundsterling.

Harta karun itu tersembunyi di sebuah kapal karam di dasar Laut Baltik.

Penyelam bernama Phil Sayer percaya bahwa harta tersebut terkubur di sebuah kapal perang Jerman MV Wilhelm Gustloff yang terletak 450 meter di dasar Laut Baltik.

Kapal itu tenggelam oleh torpedo Soviet di lepas pantai Polandia pada Januari 1945, menewaskan 9.500 pelaut.

Dugaan mengenai keberadaan harta di kapal perang Jerman ini tampaknya juga dibenarkan oleh salah satu korban selamat tragedi kapal, Wilhelm Gustloff.

Saat hari naas itu terjadi, Rudi Lange merupakan salah satu awak kapal yang bertugas di bagian pengendali radio.

Ia bercerita jika melihat peti yang dipercaya membawa emas dimuat ke dalam kapal.

Rudi Lange turun ke dermaga untuk merokok dan kebetulan saat itu proses pemindahan kargo sedang berlangsung.

"Kami mengetahuinya, semua kargo dipindahkan dengan keamanan yang ketat," katanya seperti dikutip dari Daily Mail, Selasa (29/11/2016).

"Rudi sebenarnya tidak menyadari mengenai muatan di kapal hingga bertemu dengan korban selamat lainnya pada tahun 1972. Korban tersebut merupakan penjaga yang diberi tugas untuk menjaga emas dan dia kemudian mengungkapkan apa sebenarnya isi kargo-kargo itu," kata Sayer.

Sayer juga menjelaskan pengalamannya dalam ekspedisi menyelam yang ia lakukan tahun 1988.

Ia melihat ada sebuah ruang yang dirancang lebih kuat di dalam kapal.

Pencarian harta Hitler ini rupanya juga dilakukan di daerah Walbrzych di tenggara Polandia oleh pemburu harta lainnya.

Legenda setempat mengatakan, Nazi menyembunyikan gerbong sarat dengan emas dan permata di sebuah terowongan rahasia di suatu tempat di wilayah tersebut.

Andreas Richter dan Piotr Koper menggali di sebuah situs dekat rel kereta api di Walbrzych.

Kedua orang ini yakin jika ada harta di lokasi tersebut.

Namun, setelah menggali tiga lubang, juru bicara mengungkapkan bahwa tidak ada kereta maupun terowongan yang ditemukan. (sumber Wartakotalive)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Laku Dilelang! Celana Dalam Istri Hitler Rp 50 Juta dan Celana Pendek Hitler Rp 79 Juta

https://wartakota.tribunnews.com/2019/08/06/laku-dilelang-celana-dalam-istri-hitler-rp-50-juta-dan-celana-pendek-hitler-rp-79-juta