Satu Keluarga Tewas dalam Kebakaran di Teluk Gong, Ditemukan Sedang Berpelukan di Dalam Ruko
Satu Keluarga Tewas dalam Kebakaran di Teluk Gong, Ditemukan Sedang Berpelukan di Dalam Ruko
Diselamatkan bajaj
Bambang (55), seorang sopir bajaj duduk di antara makam etnis Tionghoa sambil menatap dari kejauhan lokasi kebakaran yang melanda permukimannya.
Dalam malam yang gelap, ia duduk ditemani bajaj birunya.
Ia pasrah dengan kondisi rumahnya yang berukuran 3 x 3 meter lantaran dekat dengan permukiman yang sedang dilalap api.
Alasannya, rumah Bambang berdekatan dengan lokasi kebakaran.
Bambang dengan bajaj birunya di Menteng Atas pada Minggu (4/7/2018) malam.
Namun, setidaknya ia bersyukur keluarganya selamat dan surat-surat berharganya tak ikut hangus dilalap api.
Bambang mengakui, bajajnya, yang dipakai sehari-hari mencari sesuap rezeki itu jadi penyelamatnya.
"Bajaj saya jadi penyelamat saya, karena barang-barang berharga saya masukkan ke dalam bajaj. Lekas saya bawa pergi," bebernya kepada TribunJakarta.com pada Minggu (4/7/2019) malam.
Awal mula terjadi api, cerita Bambang, bermula saat dirinya sedang membeli obat di warung.
"Saya lagi sesak nafas, jadi jalan ke warung obat. Tapi saat di jalan, anak-anak tanggung teriak ada kebakaran," katanya.
Saat mendengar kebakaran, Bambang melihat api telah membumbung tinggi dari kejauhan.
"Saya lari balik, mau nyelamatin cucu saya. Itu kebakaran di antara kosan dan warung rokok," terangnya.
Berbagai surat berharga Bambang selamatkan di antaranya Kartu Keluarga, Surat Nikah, KTP, ijazah anak hingga seragam sekolah anak.
"Semua keluarga saya selamat, lagi tinggal ke rumah saudara saya. Kalau sudah membaik saya kembali lagi ke rumah," tandasnya. (Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Satu Keluarga Suami, Istri, dan 2 Anak Ditemukan Tewas Berpelukan Akibat Kebakaran di Teluk Gong"