Rizal Ramli: Itu Janggal 7 Power Station Milik PLN Mati Bersamaan, Pertanyaan Ini Belum Terjawab
Ekonom senior, Rizal Ramli menilai ada kejanggalan saat terjadinya pemadaman setengah pulau jawa pada Minggu (4/8/2019).
Penulis: Romi Rinando | Editor: Teguh Prasetyo
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Ekonom senior, Rizal Ramli menilai ada kejanggalan saat terjadinya pemadaman setengah pulau jawa pada Minggu (4/8/2019)
Hal itu dikatakan Rizal Ramli saat menjadi narasumber di acara Indonesia Lawyers Club yang diunggah Selasa (6/8/2019).
Mulanya, Rizal mempertanyakan soal mati lampu yang terjadi di sebagian besar Pulau Jawa pada Minggu (4/8/2019).
Menurut Rizal, PLN memiliki pengamanan sistem transmisi yang berlapis sehingga ia heran bagaimana bisa listrik jeblok dalam wilayah yang luas dan dalam waktu yang cukup lama.
Terlebih pemadaman itu terjadi di kota besar seperti Jakarta.
Rizal Ramli menyampaikan bahwa PLN memiliki empat sistem transmisi.
Dan cukup mengejutkan jika keempatnya bisa jeblok dalam waktu yang bersamaan.
"Saya memang ada pertanyaan pertanyaan yang saya kira belum dapat jawaban, yaitu kok bisa sih kan ada empat sistem transmisi, dua di utara, dua di selatan, kok bisa empat-empatnya sekaligus jeblok?," tanya Rizal.
Lebih lanjut Rizal mempertanyakan sejumlah power station yang dimiliki PLN.
Ia menjelaskan bahwa PLN memiliki sekitar enam sampai tujuh power station yang mati dalam waktu yang bersamaan.
"Yang kedua ada enam atau tujuh power station yang juga shut down, kok bisa sekaligus?," ucapnya.
Menurut Rizal, apabila hanya ada satu atau dua power station yang mati itu masih bisa ditoleransi.
Namun, yang terjadi justru semua power suply yang dimiliki PLN mati secara bersamaan.
• Daripada Laporkan Rizal Ramli ke Polisi, KSAD Jenderal Andika Buru Letkol Pemberi Informasi Hoaks
• Rizal Ramli: Sri Mulyani Tak Punya Nyali! Zulkifli Hasan Siap Jadi Wasit. Terkuak Masalahnya
• Tanggapi Diskusi Indonesia Bubar 2030, Rizal Ramli: Sedih, Semakin Norak
"Mungkin satu oke dua oke, ada sistemnya tentu isolasi untuk kejadian ini atau apa, nah pertanyaan-pertanyaan ini belum dijawab secara resmi," kata Rizal.
Hal tersebut dinilai janggal oleh Rizal karena di setiap power station PLN seharusnya memiliki sistem pengamanan yang berlapis.