Terungkap Pemasok Amunisi ke KKB, Ternyata Libatkan Oknum Prajurit TNI

Terungkap Pemasok Amunisi ke KKB, Ternyata Libatkan Oknum Prajurit TNI

Editor: wakos reza gautama
Kompas.com/IST
oknum TNI ditangkap jual amunisi ke KKB Papua 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PAPUA - Terungkap Pemasok Amunisi ke KKB, Ternyata Libatkan Oknum Prajurit TNI.

Konflik bersenjata antara TNI/Polri dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua masih terus terjadi.

Sudah banyak korban jiwa berjatuhan dari konflik bersenjata TNI/Polri dengan KKB.

Beberapa waktu terakhir korban jiwa dari pihak TNI/Polri.

Terakhir Prada Usman Hambelo, seorang anggota TNI yang bertugas untuk pengamanan pembangunan Jalan Trans Papua gugur seusai diserang Kelompok Separatis Bersenjata (KSB) di wilayah Kabupaten Nduga, Papua, Sabtu (20/7/2019).

Kondisi ini diperkirakan akan terus berlangsung apalagi pihak KKB sudah menyatakan perang terhadap TNI/Polri. 

Pihak KKB sendiri memiliki senjata dan amunisi yang cukup banyak. 

Komandan KKB Egianus Kogoya pernah memamerkan ribuan amunisi yang dimiliki pihaknya untuk berperang melawan TNI/Polri. 

Hal ini mengundang kecurigaan beberapa pihak mengenai pasokan amunisi untuk KKB Papua.

Kecurigaan adanya keterlibatan 'orang dalam' terbukti. 

Pihak TNI mengungkap pemasok amunisi bagi KKB Papua. 

Pelakunya tak lain dan tak bukan adalah oknum prajurit TNI itu sendiri.  

Pratu DAT, oknum prajurit TNI AD yang menjadi tersangka penjualan amunisi kepada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dari Organisasi Papua Merdeka ( OPM) ditahan di Pomdam XVII/Cenderawasih, Jayapura.

Pratu DAT adalah anggota Kodim 1710/Mimika.

Dandim 1710/ Mimika Letkol Inf. Pio L. Nainggolan mengatakan, Pratu DAT baru bertugas di Kodim selama 1 tahun 11 bulan terhitung hingga 19 Juni 2019.

Sepak Terjang Mengerikan Pimpinan KKB Papua Egianus Kogoya, Ternyata Remaja 17-18 Tahun

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved