Megawati, Kembali Komandoi PDIP dan Jadi Ketum Terlama di Indonesia. Sebut Prabowo Hangatkan Kongres
Megawati Soekarnoputri kembali ditetapkan sebagai Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDI-P) secara aklamasi.
Megawati lalu bercerita bahwa saat dirinya makan siang dengan Prabowo di kediamannya beberapa waktu lalu, media massa sangat heboh.
"Padahal saya cuma tanya, 'Mas, nanti mau endak saya undang ke kongres PDIP? Kalau endak mau, ndak apa'," kata Megawati yang disambut tawa.
"Eh ternyata dia mau," lanjutnya.
Mendengar hal itu, Prabowo yang duduk disamping KH. Ma'ruf Amin menjawab secara spontan,"siap" sambil memberi hormat ke arah Megawati.
Setelah semua tertawa dan tepuk tangan berhenti, Megawati bicara lagi.
"Lah kan capek kalau tempur terus. Nanti tempur lagi, di 2024," kata Megawati yang kembali disambut tawa para peserta acara.
Setelahnya, kepada para kadernya, Megawati bertanya. "Siap (bertempur di 2024, red)?" kata Megawati.
"Siap," jawab para kader serentak.
• Megawati Sambut Prabowo di Kongres, Ajak Gerindra Gabung Kabinet Jokowi: Nanti Tempurnya di 2024
Sapa Ahok
Megawati juga menyapa secara khusus mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, sebelum memulai pidato politiknya dalam Kongres V PDI-P, kemarin.
Kini Ahok telah menjadi kader PDI Perjuangan.
"Ini ada kader PDI Perjuangan. Namanya BCP, Basuki Tjahaja Purnama. Terkenal namanya Ahok," sapa Megawati disambut tepuk tangan para peserta kongres.
Terlihat Ahok yang mengenakan seragam PDI Perjuangan berdiri dan memberi hormat ke arah Megawati dan para perserta Kongres.
Megawati pun berbicara mengenai Pancasila, semangat Gotong Royong yang menjadi falsafah dasar NKRI.
Kemudian Megawati menyingung mengenai tidak boleh memanggil nama mantan Gubernur DKI Jakarta itu dengan panggilan Ahok.