Menyilangkan Kaki Bisa Menimbulkan Penyakit, Ini Hal Sepele yang Berdampak Buruk bagi Kesehatan

Setidaknya ada 4 kebiasaan sepele yang berdampak pada kesehatan. Antaralain menyilangkan kaki. Perhatikan pula warna air seni menunjukkan kesehatan.

Penulis: Beni Yulianto | Editor: wakos reza gautama
ilustrasi - Hal sepele yang berdampak buruk bagi kesehatan, salah satunya duduk menyilangkan kaki. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Sehari-hari kita kerap melakukan kebiasaan. 

Tak sadar kebiasaan yang kita lakukan ada yang berdampak buruk pada kesehatan

Beberapa diantaranya seperti menyilangkan kaki hingga menggunakan skinny jeans menjadi beberapa contoh kebiasaan buruk yang sebaiknya kita hindari.

Mungkin kelihatannya sepele, namun kebiasaan itu ternyata bisa menimbulkan dampak kurang baik untuk kesehatan.

Melansir dari laman Brightside, Grid.ID merangkum beberapa kebiasaan yang berbahaya bagi kesehatan dan sering kamu lakukan.

1. Pemakaian skinny jeans

Pemakaian skiny jeans banyak digemari oleh kaum milenial saat ini.

Namun para ilmuwan memperingatkan bahwa mengenakan skinny jeans dapat memperburuk kondisi kesehatan.

Seperti sindrom kompartemen, meralgia paresthetica (nyeri dan mati rasa pada bagian paha).

2. Kecanduan ponsel

Kecanduan pada ponsel bisa menyebabkan nyeri pada leher dan perasaan kecemasan saat menerima sedikit respon dari media sosial.

Kurangi penggunaan ponsel kamu, terutama pada saat kamu ingin istirahat malam.

3. Menyilangkan kaki

Hati-Hati! Ada Bahaya Mengintai dari Kebiasaan Duduk dengan Menyilangkan Kaki

Posisi ini merupakan salah satu posisi favorit kaum wanita.

Menyilangkan kaki bisa membuta postur tubuh menjadi buruk.

Tidak hanya itu, kamu juga akan mati rasa dan meningkatkan tekanan darah.

Konseukensi paling bahawa adalah tromnbosis venda dalam (DVT).

4. Tidur tengkurap

Posisi tidur seperti ini bisa menyebabkan nyeri pada bahu dan leher.

Bahkan bisa menyebabkan resiko tergelincir pada bagian bahu dan leher.

Jadi berhati-hatilah.

Perhatikan Warna Air Seni

ilustrasi - warna air seni berpengaruh bagi kesehatan
ilustrasi - warna air seni berpengaruh bagi kesehatan (UPI.com)

Mungkin banyak dari kita yang kurang memperhatikan atau bahkan tidak peduli dengan warna urin saat sedang buang air kecil.

Padahal, warna urin yang kita keluarkan bisa menjadi tanda adanya suatu penyakit dalam tubuh.

Urin merupakan limbah cair tubuh, yang berasal dari air, garam, dan bahan kimia yang disebut urea dan asam urat.

Urin diproduksi oleh ginjal untuk menyaring racun dan hal-hal buruk lainnya dalam darah.

Warna urin yang normal adalah berwarna kuning pucat hingga kuning tua, hasil dari pigmen yang disebut urokrom dan seberapa encer atau terkonsentrasinya urin.

Warna urin yang tidak biasa, bisa menjadi pertanda penyakit.

Warna urin normal umumnya bervariasi, tergantung pada seberapa banyak air yang diminum.

Cairan atau air mencairkan pigmen kuning dalam urin, sehingga semakin banyak minum, semakin jernih warna urin.

Ketika hanya sedikit mengkonsumsi air, warna urin akan menjadi lebih terkonsentrasi atau pekat. Dehidrasi parah dapat menghasilkan urin berwarna kuning.

Tak hanya kuning, urin dapat berubah warna yang cenderung tak wajar terjadi, seperti:

merah, biru, hijau, coklat tua dan putih keruh.

Melansir Mayo Clinic, warna urin yang dapat menandakan tubuh alami masalah kesehatan tertentu, yaitu:

Merah atau merah muda

Urin berwarna merah ataupun merah muda, dapat disebabkan oleh konsumsi bit, blackberry, buah naga merah dan makanan lainnya yang dapat mengubah warna urin.

Selain itu, urin berwarna merah ini juga dapat disebabkan oleh pengaruh obat-obatan atau antibiotik yang sering digunakan untuk mengobati tuberkulosis, yang dapat mengubah warna urin.

Namun, urin berwarna merah ataupun merah muda ini juga dapat menandakan tubuh mengalami kencing berdarah, infeksi saluran kemih, pembesaran prostat, tumor kanker dan non-kanker, kista ginjal, dan batu ginjal atau kandung kemih.

Oranye

Perubahan warna urin menjadi oranye dapat mengindikasikan masalah kesehatan yang berkaitan dengan hati atau saluran empedu, terutama jika disertai dengan tinja berwarna terang, seperti putih.

Selain itu, dehidrasi juga dapat memekatkan warna urin menjadi tampak berwarna oranye.

Penyebab lainnya yang dapat membuat warna urin menajadi oranye adalah konsumsi obat-obatan antiinflamasi, obat pencahar dan obat untuk kemoterapi.

Hijau atau biru

Urin berwarna hijau atau biru bisa disebabkan oleh pewarna makanan ataupun pewarna yang digunakan untuk tes fungsi ginjal dan kandung kemih, bisa juga disebabkan oleh konsumsi obat-obatan tertentu.

Penyebab lainnya yang dapat merubah warna urin menjadi hijau atau biru adalah hiperkalsemia jinakfamilial, atau kelainan bawaan yang jarang dan kadang disebut juga sindrom popok biru yang banyak dialami anak-anak.

Selain itu, urin hijau bisa terjadi akibat infeksi saluran kemih yang disebabkan oleh bakteri pseudomonas.

Cokelat

Urin berwarna cokelat dapat disebabkan oleh konsumsi obat-obatan yang dapat menggelapkan warna urin, seperti obat antimalaria, obat pencahar yang mengandung cascara atau senna, dan methocarbamol atau obat pelemas otot.

Selain itu, urin berwarna cokelat dapat mengindikasikan gangguan hati dan ginjal, serta infeksi saluran kemih.

Latihan yang ekstrim dan cidera otot akibat olahraga, juga dapat menyebabkan kerusakan ginjal dan urin menjadi berwarna cokelat.

Ini Penyebab Kenapa Air Seni Bisa Berwarna Kuning

Simak 10 Manfaat Buah Semangka yang Baik Untuk Kesehatan, Bisa Cegah Penyakit Berbahaya

Putih atau keruh

Urin dengan warna putih atau keruh, dapat menjadi tanda seseorang menderita infeksi saluran kemih dan batu ginjal.

Ini juga bisa menandakan urin mengandung protein yang berarti tubuh memiliki masalah ginjal dan sebaiknya lakukan konsultasi dengan dokter.

Segeralah pergi ke dokter apabila menyadari perubahan pada warna urin yang tidak disebabkan oleh makanan atau obat yang baru dikonsumsi, terutama jika perubahan warna urin terjadi selama lebih dari satu hari.

Selain itu, jika disertai dengan demam, nyeri punggung, muntah, merasa sangat haus, atau keputihan, segeralah tanyakan ke dokter tentang penyebab dan bagaimana cara penyembuhannya. (grid.id)

Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul menyilangkan-kaki-hingga-pakai-jeans-ketat-ini-4-kebiasaan-kecil-yang-berdampak-buruk-bagi-kesehatan dan jangan-diabaikan-perubahan-warna-urin-bisa-jadi-tanda-penyakit-yang-diderita-tubuh

Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved