Telapak Tangan Berkeringat Tanda Penyakit Jantung? Simak Penjelasan Ahli dan Cara Mengatasinya
Sebagian masyarakat percaya telapak tangan berkeringat tanda sakit jantung. Bagaimana penjelasan ahli dan bagaimana pula cara penanganannya?
Penulis: Beni Yulianto | Editor: Reny Fitriani
Keringat berlebihan pada penderita hiperhidrosis bisa saja memicu dampak-dampak lain yang berupa:
Masalah iritasi pada kulit seperti infeksi jamur.
Enggan melakukan kontak fisik.
Menarik diri dari pergaulan sosial sehingga rentan depresi.
Sulit untuk bekerja di sektor yang mengutamakan penampilan atau harus sering berhubungan dengan orang banyak.
Lebih rentan mengalami bau keringat dan bau badan.
Baca Juga: Tubuh 2 Wanita ini Tiba-Tiba Membengkak dan Meninggal Usai Makan Seafood
Bagaimana cara mengatasi telapak tangan berkeringat akibat hiperhidrosis?
Mengatasi telapak tangan yang berkeringat atau hiperhidrosis pada umumnya dapat dilakukan dengan berbagai cara berikut:
Gunakan antiperspirant
Produk ini dimaksudkan untuk mengurangi keringat dengan cara sedikit menyumbat pori-pori di area tubuh yang memiliki banyak kelenjar keringat.
Jangan hanya menggunakannya di ketiak.
Bila telapak tangan berkeringat banyak, antiperspirant juga bisa dioleskan pada telapak tangan, bahkan telapak kaki.
Jauhi pemicu keringat
Langkah ini bisa kita lakukan mulai dari memilih bahan pakaian secara cermat, serta menghindari bahan yang tebal atau bahan sintetik yang umumnya panas dan tidak menyerap keringat.
Pilihlah bahan pakaian yang cukup tipis dan mudah menyerap keringat, seperti katun.
Jangan lupa juga untuk membawa pakaian ganti saat beraktivitas, serta beberapa lembar sapu tangan bagi pengidap telapak tangan berkeringat.
Selain pakaian, makanan pemicu keringat berlebih pun sebaiknya dijauhi.
Misalnya, makanan pedas dan panas, maupun yang mengandung alkohol.
Atasi stres