Tribun Bandar Lampung
42 Personel Tim Gabungan Laksanakan Penertiban Pedagang Kaki Lima di Pasar Tengah
Sebanyak 42 personel tim gabungan melaksanakan penertiban pedagang di Pasar Tengah.
Penulis: Eka Ahmad Sholichin | Editor: Teguh Prasetyo
Laporan Reporter Tribun Lampung Eka Ahmad Sholichin
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Sebanyak 42 personel tim gabungan mulai dari Satpol PP Kota Bandar Lampung, Polisi, Polmal, TNI dan lainnya melaksanakan penertiban pedagang di Pasar Tengah.
Berdasarkan pantauan, tim gabungan langsung turun ke lokasi menyisir pedagang yang barang jualannya hingga ke jalan raya untuk ditertibkan.
Plt Kasat Pol PP Kota Bandar Lampung Suhardi Syamsi menuturkan, kegiatan hari ini adalah tindaklanjut dari kegiatan yang sudah dilakukan sebelumnya.
"Artinya pertama kita akan menertibkan secara sungguh-sungguh Pasar Tengah mulai dari Kantor Pos sampai Jalan Suprapto (Pos Dishub)," ungkapnya saat dijumpai di lokasi, Rabu (14/8/2019).
Ia menjelaskan, tim gabungan hari ini kurang lebih hampir 42 orang.
Rinciannya dari kantor Satpol satu peleton, polmal dua orang, dari polisi tiga, dan ditambah anggota TNI.
"Namun hari ini TNI gak bisa hadir karena kebetulan mereka penutupan TMMD oleh karena itu mereka izin. Untuk sekarang ini kita masih mencoba cara melalui pendekatan kekeluargaan (humanis)," terangnya.
Lanjut Suhardi menjelaskan bahwa kegiatan penertiban bukan hanya hari ini saja, tetapi sampai batas waktu yang tidak ditentukan pedagang yang ada di seluruh areal aspal (jalan) tidak ada lagi.
• Lakukan Penertiban PKL di Pasar Panjang, Sebanyak 15 Anggota Satpol PP Diterjunkan
"Kita coba selalu mengawasi dan memonitor keberadaan mereka oleh karena itu saya akan bagi tugas anggota dalam hanya waktu setengah jam bergantian memonitor," ucapnya.
Menurutnya, kendala di lapangan yang dihadapi tentunya ada dalam pelaksanaannya penertiban bukan hanya pedagang yang tahu aturan tapi ada juga preman dan lainnya.
"Dan juga baik pihak eksternal dan internal. Jadi ya harus satu demi satu kita benahi," paparnya.
Langkah awal yang dilakukan untuk mengatasi kendala itu dengan melaksanakan kerjasama berbagai OPD mulai dari Dinas Perdagangan, Dinas Perhubungan, BPLH.
"Dan hari ini dibantu dengan TNI, Polisi, dan POM maka diharapkan hasilnya juga akan semakin efektif supaya mereka tahu bahwa pekerjaan ini bukan hanya secara seremonial," katanya.
"Tapi betul-betul pekerjaan yang sudah menjadi ikon pak wali bahwa Pasar Tengah, Pasar Panjang dan Pasar Tugu itu harus layaknya sebagaimana pasar sehingga baik pedagang maupun pembeli merasa nyaman ketika mereka menikmati berbelanja di pasar," tutupnya.