Penipuan Jadi Pegawai RS
BREAKING NEWS - Periksa Suami dan Anak YE, Polresta Balam Selidiki Kasus Penipuan Jadi Pegawai RS
Kasus penipuan berkedok penyaluran tenaga kerja ke Rumah Sakit saat ini tengah ditangani oleh Polresta Bandar Lampung.
Penulis: hanif mustafa | Editor: Teguh Prasetyo
Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Kasus penipuan berkedok penyaluran tenaga kerja ke Rumah Sakit saat ini tengah ditangani oleh Polresta Bandar Lampung.
Pantauan Tribun, Rabu malam 14 Agustus 2019, hingga sampai berita diturunkan, suami serta anak, YE terduga otak pelaku penipuan masih diperiksa.
Keduanya diperiksa di Ruang Unit I Jatanras Satreskrim Polresta Bandar Lampung secara tertutup.
Anak YE, pun sempat keluar dari ruangan untuk menunaikan ibadah salat Magrib.
Namun saat awak media berusaha mengkonfirmasi, anak YE berusaha menghindar dan tak bersuara apapun.
Saat dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Rosef Efendi mengatakan, bahwa pihaknya sudah menerima laporan terkait dugaan penipuan ini.
Rosef menuturkan saat ini perkara tersebut masih dalam proses.
"Iya sudah, saat ini masih penyelidikan," ungkapnya.
• BREAKING NEWS - Namanya Dicatut YE, Pelaku Penipuan Jadi Pegawai, Ini Penjelasan RS Urip Sumoharjo
• BREAKING NEWS - Sudah Tes Urine, Uang Rp 17 Juta Meilin, Korban Penipuan Jadi Pegawai RS Melayang
• BREAKING NEWS - Jumlah Korban Penipuan Jadi Pegawai RS yang Dilakukan YE Capai Lebih dari 141 Orang
• BREAKING NEWS - Dapati Barang-barang Berbau Klenik di Rumah YE, Puluhan Korban Khawatir Disantet
• BREAKING NEWS - Bawa Suami dan Anak Pelaku, Puluhan Korban Penipuan Datangi Mapolresta
• BREAKING NEWS - Puluhan Warga Geruduk Rumah YE Diduga Pelaku Penipuan Diimingi Jadi Pegawai RS
Masih kata dia, untuk sementara itu keduanya akan ditahan hingga unsur-unsur tindak pidana terpenuhi.
"Masih kami mintai keterangan," tandasnya.
Informasi yang dihimpun, kedua orang yang ditahan oleh Polresta tidak mengetahui apa-apa.
Otak penipuan sendiri adalah YE yang saat ini melarikan diri dan tidak diketahui keberadaanya.
(tribunlampung.co.id/hanif mustafa)