Buaya 6 Meter Mati Ditembaki lalu Dibedah, Warga Terkejut Lihat Isi Perutnya

Buaya 6 Meter Mati Ditembaki Warga lalu Dibedah, Warga Terkejut Lihat Isi Perutnya

IST
Buaya 6 Meter Mati Ditembaki Warga lalu Dibedah, Warga Terkejut Lihat Isi Perutnya 

Pasalnya saat dibedah, dalam perut satwa yang berstatus dilindungi itu terdapat sampah plastik.

"Ada ditemukan plastik, karung dan jaring di dalam perutnya."

"Itu yang melakukan warga waktu buaya itu mati mereka bedah untuk melihat apakah ada tulang belulang manusia," ujar Hefa Edison Tim Penanggulangan Konflik Satwa Liar Balai KSDA Jambi, Selasa (13/8/2019).

Penguburan buaya sinyulong 6 meter yang mati karena ditembak warga di Desa Teluk Kuali, Kecamatan Tebo Ulu, Kabupaten Tebo, Jambi. Penguburan dilakukan  BKSDA jambi disaksikan Polsek Tebu Ulu, kades dan tokoh masyarakat Desa Lubuk Benteng, Minggu (11/8/2019).
Penguburan buaya sinyulong 6 meter yang mati karena ditembak warga di Desa Teluk Kuali, Kecamatan Tebo Ulu, Kabupaten Tebo, Jambi. Penguburan dilakukan BKSDA jambi disaksikan Polsek Tebu Ulu, kades dan tokoh masyarakat Desa Lubuk Benteng, Minggu (11/8/2019). (Tribun Jambi/Dedy Nurdin)

Hefa menambahkan bahwa tak ditemukan tulang manusia di dalam perut buaya Sinyolong itu.

"Ada tulang belulang, tapi kemungkinan hewan karena tulangnya kecil," katanya.

Termasuk langka

Hefa menyayangkan buaya sinyulong tersebut ditembak mati.

Pasalnya sangat jarang bisa ditemukan ukuran buaya sinyulong sepanjang enam meter.

Apalagi buaya Sinyolong masuk dalam satwa dilindungi.

Hal itu berdasarkan IUCN dengan status terancam punah.

Buaya sepanjang enam meter itu berjenis kelamin betina.

"Usianya itu kita perkirakan 30 sampai 50 tahun untuk ukuran seperti itu," terang Hefa.

Kasus temuan limbah plastik di dalam perut buaya bukanlah pertama kali terjadi di Jambi.

Hefa Edison mengatakan pada 2014, BKSDA Jambi pernah menemukan kasus kematian buaya akibat limbah plastik.

Limbah plastik tersebut ditemukan di dalam perut buaya yang mati.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved