Buaya 6 Meter Mati Ditembaki lalu Dibedah, Warga Terkejut Lihat Isi Perutnya
Buaya 6 Meter Mati Ditembaki Warga lalu Dibedah, Warga Terkejut Lihat Isi Perutnya
Pasalnya saat dibedah, dalam perut satwa yang berstatus dilindungi itu terdapat sampah plastik.
"Ada ditemukan plastik, karung dan jaring di dalam perutnya."
"Itu yang melakukan warga waktu buaya itu mati mereka bedah untuk melihat apakah ada tulang belulang manusia," ujar Hefa Edison Tim Penanggulangan Konflik Satwa Liar Balai KSDA Jambi, Selasa (13/8/2019).

Hefa menambahkan bahwa tak ditemukan tulang manusia di dalam perut buaya Sinyolong itu.
"Ada tulang belulang, tapi kemungkinan hewan karena tulangnya kecil," katanya.
Termasuk langka
Hefa menyayangkan buaya sinyulong tersebut ditembak mati.
Pasalnya sangat jarang bisa ditemukan ukuran buaya sinyulong sepanjang enam meter.
Apalagi buaya Sinyolong masuk dalam satwa dilindungi.
Hal itu berdasarkan IUCN dengan status terancam punah.
Buaya sepanjang enam meter itu berjenis kelamin betina.
"Usianya itu kita perkirakan 30 sampai 50 tahun untuk ukuran seperti itu," terang Hefa.
Kasus temuan limbah plastik di dalam perut buaya bukanlah pertama kali terjadi di Jambi.
Hefa Edison mengatakan pada 2014, BKSDA Jambi pernah menemukan kasus kematian buaya akibat limbah plastik.
Limbah plastik tersebut ditemukan di dalam perut buaya yang mati.