Breaking News

UIN Raden Intan Lampung di Tahun Depan Menargetkan 10 Besar Green Campus

UIN Raden Intan Lampung di Tahun Depan Menargetkan 10 Besar Green Campus

Ist
Direktur PT Telecom Energie Indonesia Thaha Ayub (kanan) memberikan cinderamata kepada Rektor UIN Raden Intan Lampung Prof Moh Mukri yang disaksikan Ketua Jaringan UI Green Metric Prof Riri Fitri Sari. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung menjadi tuan rumah pada loka karya nasional UI Green Metric World University.

UIN Raden Intan Lampung Menargetkan 10 Besar Green Campus
UIN Raden Intan Lampung Menargetkan 10 Besar Green Campus (Ist)

Loka karya tersebut menurut Rektor UIN Raden Intan Lampung Prof Moh Mukri saat ditemui Tribun Lampung, Kamis (15/9/2019) mengatakan, sampai saat ini sedang berlangsung dan ditutup besok.

Direktur PT Telecom Energie Indonesia Thaha Ayub (kanan) memberikan cinderamata kepada Rektor UIN Raden Intan Lampung Prof Moh Mukri yang disaksikan 
Ketua Jaringan UI Green Metric Prof Riri Fitri Sari.
Direktur PT Telecom Energie Indonesia Thaha Ayub (kanan) memberikan cinderamata kepada Rektor UIN Raden Intan Lampung Prof Moh Mukri yang disaksikan Ketua Jaringan UI Green Metric Prof Riri Fitri Sari. (Ist)

Dengan jadwalnya dimulai pagi pemaparan dari narasumber yang dilanjutkan dengan deklarasi 43 kampus green metric.

Rektor UIN Raden Intan Lampung Prof Moh Mukri menanam pohon jambu air bersama Ketua Jaringan UI Green Metric Prof Riri Fitri Sari
Rektor UIN Raden Intan Lampung Prof Moh Mukri menanam pohon jambu air bersama Ketua Jaringan UI Green Metric Prof Riri Fitri Sari (Ist)

Lalu penanaman pohon durian dan jambu yang keseluruhan berjumlah sekitar 100 pohon yang ditanam dilingkungan kampus.

Lalu peresmian PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) yang menggandeng PT Telecom Energie Indonesia yang diwakilkan oleh Thaha Ayub.

"Tetapi yang jelas kami kedepannya akan berupaya menjadi kampus 10 terbaik berwawasan lingkungan," katanya

Maka dari itu diharapkan agar kedepannya semua sivitas akademika untuk bisa saling bahu membahu hingga tahun depan cita-cita itu terwujud.

Karena memang sejak awal itu kampus UIN Raden Intan ini menjadi kampus yang hijau dan asri.

Sehingga para mahasiswa bisa menjadikan rumah keduanya dan harapanya bisa betah untuk berlama-lama dikampus.

Syarat utamanya memang kampus itu harus asri dan bersih, dan bekerjasama dengan UI (Universitas Indonesia) Green Metric.

Hingga UIN Raden Intan ini mampu menduduki peringkat pertama kampus PTKIN seluruh nusantara kampus yang bersih.

Lalu secara nasional ada diperingkat 18 dan harapannya tahun mendatang bisa menjadi kampus terbersih dengan menerapkan green metric.

"Kalau bisa ya minimal 10 besar dong, karena ini sudah kita upayakan agar bisa menjadikan kampus ini kebanggaan masyarakat Lampung," katanya

Saat ini pola pembangunannya ini berdasar perencanaan, mulai dari
infrastruktur.

Hingga drainase itu berkesinambungan, lalu hemat air dan energi dan kerjasama dengan pihak PT Telecom Energie.

Hal tersebut salah satunya untuk menghemat listrik, karena designya menyerap tenaga surya untuk dihasilkan energi terbarukan.

Staf Ahli UI Green Metric World University Rankings M Fuad menerangkan ada enam kategori uang harus dilakukan setiap kampus untuk menjadi green campus.

Dengan 39 indikator yang harus dipenuhi oleh kampus-kampus dalam pengelolaan kampus hijau.

Seperti penataan infrastruktur yakni penataan ruang di dalam kampus, seperti ketersediaan ruang terbuka yang tidak didirikan bangunan.

Dialokasikan juga tuang tersebut untuk tumbuhan dan ragam hayati lainnya.
Pengelolaan limbah, pengelolaan air, transportasi.

Hingga fokusnya pada kendaraan yang bebas emisi, energi dan perubahan iklim. Serta implementasi green building, pengukuran jejak karbon.

Termasuk pendidikan yakni berapa banyak mata kuliah atau penelitian yang berkesinambungan dengan program berkelanjutan di kampus tersebut.

Ketua Tim Pengembangan Kampus Berkelanjutan dan Berwawasan Lingkungan UIN Raden Intan Lampung
Dr Eko Kuswanto kampusnya ini telah mengikuti penilaian ini sejak tahun lalu.

Kepedulian kampusnya dalam mewujudkan kampus hijau dan ada tiga langkah yang dilakukan.

Diantaranya adanya tim kerja, pemetaan, dan aksi-aksinya. "Termasuk dalam penilaian terhadap 39 indikator dan mengevaluasinya," katanya

Direktur PT Telecom Energie Indonesia Thaha Ayub mengatakan kalau pihaknya menerapkan enam PJU (Penerangan Jalan Utama) yang disambungkan ke tenaga surya (matahari).

Dengan kekuatan mencapai 850 watt dengan durasi penerangan mencapai 12 jam dan sanggup mengkonver pasokan daya di UIN Raden Intan Lampung.

"Jadi kalau untuk siang bisa digunakan PLN dan malam tenaga surya ini bisa menjadi alternatif cadangan energi," katanya

Pihaknya tetap fokus untuk mendukung dan meningkatkan proses pendidikan di Lampung.

Menang program green campus yang dicanangkan oleh UIN Raden Intan kebetulan beririsan dengan output hasil dari divisi research and development yang dimiliki.

Salah satu fokusnya yakni green energy dari beberapa riset yang sedang dilakukan diantaranya terkait dengan big data, smart city, green energy dan IoT.

Jadi sangatlah selaras dengan visi dan misi PT Telecom Energie dan UIN Raden Intan membuat kolaborasi ini semakin sukses.

Adanya skema kerja sama yang baik demi tercapainya peningkatan proses belajar dan mengajar yang lebih baik.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved