Pengamen hingga Petani Nikahi Bule Cantik, Ada Manajer Ganteng yang Menikah dengan Babysitter
Pengamen hingga Petani Nikahi Bule Cantik, Ada Manajer Ganteng yang Menikah dengan Babysitter
Ijal , seorang mantan pengamen asal Makassar ini akhirnya berhasil menikahi wanita pujaannya, Julie Martha, yang berkebangsaan Perancis, Sabtu (5/8/2017).
"Saya suka sama Julie, dia pun begitu. Karena suka sama suka, akhirnya kami memutuskan untuk bersatu," kata Ijal Ricardo warga Tamangapa, Kecamatan Manggala Kota Makassar.
Namun, dibalik kisah bahagia ini, ada lika-liku kehidupan nan pelik yang harus dijalani Ijal.
3. Rijal asal Makassar dengan Bule Cantik Swedia
Pemuda asal Desa Bojo, Kecamatan Mallusetasi, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, Rijal Mansyur ramai menjadi perbincangan.
Rijal Mansyur mempersunting bule asal Swedia, Sophia dan melangsungkan pernikahan dengan adat Bugis Makassar di Rumah Makan Seruni, Jalan Lojia, Desa Bojo.

Kepala Desa Bojo, Arifin Tinulu mengungkapkan, dia sempat menghadiri prosesi mappacci kedua mempelai tersebut.
"Saya sempat ikuti prosesi mappaci. Banyak sekali bule yang datang," jelas Arifin, Minggu (14/5/2017).
Hari ini akad nikah akan dilangsungkan di Rumah Makan Seruni yang berada di dekat batas Parepare-Barru ini.
Muh Syafrisal Mansyur ternyata terpaut empat tahun lebih muda dari Sophia Yvonne, bule asal Swedia.
4. Lagi-lagi Pria Makassar Sukses Sunting wanita Jerman
Pemuda asal Desa Baloli, Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Provinsi Sulawesi Selatan bernama Sumardin.
Ia mungkin tak pernah menyangka jika jodohnya adalah seorang bule.
Pada Selasa 17 Januari 2017 kemarin, pemuda berusia 29 tahun itu melangsungkan akad nikah dengan Ermina Fransica, wanita lebih tua enam tahun dari usianya, di Kantor Urusan Agama Masamba.
Ermina adalah wanita berusia 35 tahun asal Würzburg, sebuah kota otonom di Bayern, Jerman atau 11,6 ribu kilometer dari Masamba, Provinsi Sulawesi Selatan.
Pertemuan mereka berawal dari Rumah Pohon untuk tempat belajar bahasa Inggris untuk warga setempat, yang dibangun oleh Ermina dan rekan-rekanya di Baloli.