Anak Perwira Polisi Ditemukan Meninggal di Rel Kereta, Awalnya Duduk-duduk dengan 3 Temannya
Seorang anak perwira polisi ditemukan meninggal di rel kereta api. Korban ditemukan meninggal dengan luka cukup parah di tubuhnya.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, SOLO - Seorang anak perwira polisi ditemukan meninggal di rel kereta api.
Korban ditemukan meninggal dengan luka cukup parah di tubuhnya.
Korban diketahui bernama Petrik Finto A (14).
Ia merupakan anak perwira polisi.
Ayahnya merupakan Kasat Reskrim Polres Pekalongan AKP Supardi.
Aparat kepolisian mengatakan, Petrik Finto tewas di tempat kejadian.
Petrik tewas karena tertabrak kereta api (KA) Gajayana 41c relasi Malang-Jakarta.
Ia tertabrak kereta di Jembatan Griyan, Pajang, Laweyan, Solo, Jawa Tengah, pada Sabtu (17/8/2019) sekitar pukul 19.45 WIB.
• Memilukan, Pria Tewas Ditabrak Kereta Api Hanya Beberapa Menit Jelang Pernikahannya
Remaja asal Parangjoro, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah itu tewas karena luka yang cukup parah.
Korban diketahui anak bungsu dari Kasat Reskrim Polres Pekalongan AKP Supardi.
AKP Supardi sebelumnya pernah menjabat Kanit Reskrim Polsek Banjarsari, Solo.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari kepolisian, peristiwa itu terjadi pada Sabtu malam sekitar pukul 19.30 WIB.
Korban bersama tiga temannya sedang duduk-duduk di rel sebelah utara.
Korban bersama temannya berjalan ke arah barat untuk melakukan foto selfie dan membuat video bersama di atas lintasan kereta api.
Tiba-tiba dari arah timur (Stasiun Solo Balapan), KA Gajayana melintas.
Ketiga temannya berhasil menyelamatkan diri.