Ketua Komisi I DPRD Mengaku Dipukuli Polisi saat Demo Mahasiswa, Ini Jawaban Kapolresta

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, ACEH - Anggota DPRD Mengaku Dipukuli Polisi saat Demo Mahasiswa, Ini Jawaban Kapolresta. 

Anggota DPRD Aceh Azhari Cage mengaku dipukuli aparat kepolisian di depan kantor DPRD Aceh. 

Ini terjadi saat sekelompok mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor DPRD Aceh. 

Pada saat itu terjadi kericuhan antara mahasiswa dengan aparat kepolisian. 

Azhari Cage ketika itu berada di antara para demonstran. 

Ketika terjadi kericuhan itulah, Azhari Cage mengaku aparat kepolisian memukulinya. 

Tak terima dengan perlakuan aparat kepolisian, Azhari Cage melapor ke Polda Aceh. 

Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Trisno Riyanto membantah adanya pemukulan terhadap Ketua Komisi I DPRA, Azhari Cage mesekipun yang bersangkutan sudah melapor ke Polda Aceh.

Kombes Trisno menjelaskan, saat itu kejadian di halamam gedung DPRA memang ricuh, karena mahasiswa yang ingin menaikkan bendera bulan bintang dicegah oleh polisi.

Sehingga terjadilah aksi saling tarik dan dorong, mulai dari halaman DPRA hingga ke jalan raya di depannya.

Kata Kapolresta, saat sedang aksi saling dorong itulah masuk Azhari Cage ke tengah kerumunan untuk melerai.

Sehingga Azhari Cage juga ikut terdorong oleh petugas.

"Saat itu terjadi aksi saling mendorong, jadi mungkin Pak Azhari Cage saat itu ada di situ, maka di situlah kenanya, namanya keadaan ricuh mungkin saja ada yang kena dorong, tidak ada polisi melakukan pemukulan,” ujar Kombes Pol.

Terkait laporan Azhari ke Polda Aceh, kata Trisno, itu menjadi hak yang bersangkutan sebagai warga negara.

Ia menambahkan, kejadian berawal dari aksi mahasiswa yang menggelar demo di depan gedung DPRA.