Kapal Dibajak di Laut Aru, ABK Ceburkan Diri ke Laut
Kapal yang berukuran besar itu dilaporkan dibajak oleh tiga anak buah kapal (ABK) yang belum diketahui identitasnya.
Penulis: Beni Yulianto | Editor: wakos reza gautama
Berita lainnya, dari seorang jurnalis, presenter, dan produser asal Inggris, Dr Michael Mosley.
Melansir Daily Mail, Sabtu (17/8/2019), Dr Mosley menceritakan sebuah peristiwa yang membuat ia dan keluarganya kebingungan.
Ia mengisahkan pekan lalu ia dan istrinya, Clare, pergi ke rumah kakak laki-lakinya, John, di pesisir Cornwall.
Dr Mosley mengatakan cuacanya saat itu sangat buruk, tapi karena ia sangat menyukai berenang di laut, apalagi karena manfaat kesehatannya.
Jadi ia dan istrinya memutuskan untuk berenang di laut meskipun cuaca dingin dan hujan.
Meski sebelumnya mereka juga melakukan hal semacam itu dan merasa terbiasa, saat itu ternyata cuacanya terlalu dingin setelah beberapa menit berada di laut.
Dr Mosley mengingat setelah itu ia menantang istrinya untuk balapan kembali ke pantai, yang ia pikirkan saat itu adalah, ia bisa kembali ke pantai lebih cepat daripada istrinya.
Tapi kemudian semuanya menjadi kosong.
Hal berikutnya yang ia ingat adalah, ia sudah berada di departemen kecelakaan dan darurat (A&E) di sebuah rumah sakit di Truro dengan Clare duduk di sebelahnya dengan khawatir.
Clare lalu memberitahu bahwa Dr Mosley tampak linglung begitu keluar dari air.
"Dia (Clare) mengatakan padaku, begitu aku keluar dari air, aku terlihat kebingungan," kata Dr Mosley.
Dr Mosley mengatakan ia tidak terlalu tertekan dan tampak normal, tapi ia tak bisa berhenti bertanya-tanya dua pertanyaan yang sama: "Apakah ini 2017?" dan "Apakah saya pingsan?".
"Saya juga terus mengingatkan diri saya, dengan suara keras, bahwa saya memiliki empat anak, dan menyebutkan nama mereka, seolah-olah saya takut jika tidak melakukannya saya akan melupakan mereka," katanya.
Di departemen A&E sekitar dua jam setelah berenang, ingatannya perlahan mulai kembali dan sadar dengan sekitarnya.
Clare, yang seorang dokter umum, merasa khawatir jika suaminya mungkin akan mengalami mini-stroke atau transient ischemic attack (TIA).