Ribuan Ulama dan Kader Hadiri Muktamar V PKB di Bali, Sambil Berlibur Usai Pemilu 2019
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan menggelar Muktamar V di Bali pada 20-21 Agustus 2019 mendatang.
Penulis: Romi Rinando | Editor: wakos reza gautama
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID- Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan menggelar Muktamar V di Bali pada 20-21 Agustus 2019 mendatang.
Pelaksanaan Muktamar V PKB di Bali ini merupakan yang pertama kali dilakukan di luar Pulau Jawa.
Agenda utama Muktamar V PKB adalah pemilihan ketua umum beserta susunan pengurusnya.
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menyatakan, pemilihan ketua umum dilakukan secara musyawarah dan mufakat.
"Sistem yang dikedepankan pada Muktamar V ini adalah musyawarah nomor satu. Sampai pada mufakat," kata Muhaimin melalui keterangan tertulis, Selasa (20/8/2019).
Meski demikian, PKB bersiap melakukan pemilihan ketua umum melalui voting jika tak tercapai melalui musyawarah. Namun, ia meyakini akan dapat dicapai kesepakatan bersama melalui musyawarah.
Muhaimin menambahkan, PKB memilih Bali sebagai lokasi Muktamar V lantaran menjadi simbol penjaga kebinekaan Indonesia.
Muktamar kali ini bakal diikuti 3.000 peserta, terdiri dari 2.000 kader dan 1.000 ulama.
Para kader yang hadir terdiri dari pengurus PKB tingkat provinsi serta kabupaten dan kota.
Muhaimin pun menyerahkan sepenuhnya kepada para kader PKB untuk memilih Ketua Umum PKB periode 2019-2024.
"Soal pemilihan ketum, saya pada posisi menunggu saja pada para peserta muktamar. Semua kami serahkan pada mereka untuk ambil keputusan. Saya enggak bisa banyak berkomentar sebelum saatnya," ucap dia.
Sementara Ketua Panitia Muktamar PKB, Lukmanul Hakim mengungkap alasan mengapa muktamar PKB kali ini digelar di Pulau Dewata.
"Kami hanya ingin suasana baru, agar kader PKB bisa berlibur setelah tenaga dan pikirannya terkuras di Pemilu 2019 lalu," kata Lukman di Surabaya, Senin (5/8/2019).
Menurut Wakil Sekjen DPP PKB ini, Muktamar akan digelar di Hotel Westin Nusa Dua Bali.
Adapun, konsep acaranya adalah pesta rakyat, sebagai bentuk apresiasi terhadap rakyat yang telah memilih kader PKB untuk duduk di kursi parlemen dari tingkat daerah, provinsi, hingga DPR RI.
"Pada dasarnya Muktamar ini adalah Muktamar rakyat, bukan sekadar Muktamar PKB," kata Lukman.
Soal persiapan, menurut dia, secara teknis sudah mencapai 90 persen.
PKB memohon restu kepada masyarakat, agar pelaksanaan Muktamar berjalan lancar dan membawa menfaat bagi bangsa Indonesia.
Dalam muktamar tersebut, nama Muhaimin Iskandar (Cak Imin) disebut-sebut akan dipilih kembali sebagai ketua umum PKB untuk 5 tahun ke depan.
• Jabat Dirlantas Polda Lampung yang Baru, Kombes Pol Chiko Akan Fokus Jalur Rawan Laka
• Apartemen Kebakaran, Ibu Pemberani Korbankan Nyawa Demi Dua Anaknya
• Unila Studi Banding ke UI Perbaiki Proposal RSP
• Promo Cardinal Fair di Sogo Branded Store, Kemeja Hingga Celana Jeans Diskon 50 Persen
Sementara Ketua Panitia Muktamar PKB, Lukmanul Khakim mengungkap alasan mengapa Muktamar V PKB kali ini digelar di Pulau Dewata.

Menurut Wakil Sekjen DPP PKB ini, muktamar akan digelar di Hotel Westin Nusa Dua Bali.
Adapun, konsep acaranya adalah pesta rakyat, sebagai bentuk apresiasi terhadap rakyat yang telah memilih kader PKB untuk duduk di kursi parlemen dari tingkat daerah, provinsi, hingga DPR RI.
"Pada dasarnya muktamar ini adalah muktamar rakyat, bukan sekadar Muktamar PKB," kata Lukman.
Dalam muktamar tersebut, nama Muhaimin Iskandar disebut akan dipilih kembali sebagai ketua umum PKB untuk lima tahun ke depan.
Diketahui perhelatan Muktamar PKB di Bali diluar kelaziman, karena pada muktamar-muktamar sebelumnya tidak pernah dihelat di luar pulau Jawa.
Cak Imin Berpotensi Terpilih Kembali
Hari ini Partai Kebangkitan Bangsa menggelar Muktamar V di Westin, Nusa Dua, Bali.
Sebelumnya, Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Kadir Karding memastikan bahwa dalam Muktamar V PKB, Ketua Umum Muhaimin Iskandar atau Cak Imin kembali dipilih menjadi ketum partai.
"Ya tetap, tetap Cak Imin. Memang ada yang lain yang bisa menandingi Cak imin? Enggak ada, lah. Cak Imin sudah sangat kuat," kata Karding di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2019).
Karding mengakui bahwa PKB memiliki kader-kader yang layak menjadi ketum partai. Sejumlah nama itu misalnya Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakir dan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Eko Putro Sandjojo.
Namun, menurut Karding, posisi Cak Imin masih sangat kuat untuk mempertahankan kursi ketum PKB.
"Kan ada Pak Hanif (Kemenaker), ada Pak Eko (Menteri Desa) yang menteri-menteri itu kan punya peluang, maksudnya secara sumber daya okelah. Tapi tetap Cak Imin, masih kuat," ujar Karding. (Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Alasan PKB Gelar Muktamar V di Bali",
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Muktamar V PKB Siap Pilih Ketum, Muhaimin dalam Posisi Menunggu",