Hadiahi Presiden Jokowi, Putra Mahkota Uni Emirat Arab Akan Bangun Masjid di Solo

Pangeran Abu Dhabi Sheikh Mohamed Bin Zayed Al Nahyan menghadiahi Presiden Jokowi sebuah masjid untuk dibangun di kampung halaman Jokowi di Solo.

Penulis: Romi Rinando | Editor: Daniel Tri Hardanto
Dokumentasi Humas Pemkot Surakarta
Wakil Wali Kota Surakarta Achmad Purnomo mendampingi Putra Mahkota UEA Sheik Mohamed Bin Zayed Al Nahya saat meninjau lahan kosong bekas Pertamina di Solo, Jawa Tengah, Jumat (16/8/2019). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Pangeran Abu Dhabi Sheikh Mohamed Bin Zayed Al Nahyan akan membangun sebuah masjid di kampung halaman Presiden Jokowi di Solo.

Tenaga Ahli Madya Kedeputian V Kantor Staf Presiden Munajat mengatakan, hadiah itu diberikan sebagai bentuk penghormatan serta tanda persahabatan dengan Indonesia.

Sheikh bertemu dengan Jokowi pada akhir Juli lalu.

"Ia benar pembangunan masjid dari UEA sebagai tanda persahabatan dengan Indonesia," kata Munajat kepada Kompas.com, Selasa (20/8/2019).

Munajat mengatakan, saat ini pihaknya tengah mencari lokasi untuk pembangunan masjid.

Salah satu yang menjadi lokasi alternatif adalah bekas depo milik Pertamina di Kampung Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Solo.

Munajat bersama Duta Besar (Dubes) Uni Emirat Arab (UEA) untuk Indonesia Mohammed Abdullah Al Ghfeli telah berkunjung ke Solo, Jawa Tengah, Jumat (16/8/2019).

Bakal Dipamerkan di Abu Dhabi, Ini Lukisan Termahal di Dunia yang Dibeli Pangeran Arab

Kursi Goyang Unik Seharga Rp 103 Juta, Keluarga Raja Abu Dhabi Punya Lima

Jokowi Blusukan ke Mal di Abu Dhabi, Malah Temukan Pepaya Lampung

Namun, dimungkinkan masih ada beberapa tempat lain yang bisa menjadi pilihan lokasi pembangunan.

"Ada beberapa tempat di Solo yang bisa menjadi pilihan. Yang gambar saja yang belum," kata dia.

Munajat telah beberapa kali meninjau tempat untuk lokasi pembangunan masjid.

Setiap tinjauan mendapatkan masukan.

Misalnya, jika lahan kurang luas, sehingga dirinya harus mencari alternatif lokasi lain yang cocok untuk pembangunan masjid.

Munajat mengatakan, pemilihan lokasi tersebut juga dilakukan bekerja sama dengan Kementerian Agama.

"Koordinasi sama Kementerian Agama tentang mapping tanah-tanah yang diwakafkan. Banyak yang menawarkan tanahnya untuk tempat pembangunan masjid," ujarnya.

Dikatakannya sangat mungkin peninjauan dilakukan di tempat lain di Solo. Sebab lokasi yang telah ditinjau akan dilaporkan kepada Putra Mahkota UEA itu.

"Kalau beliau (Putra Mahkota) penginnya cepat. Jadi nanti tergantung Pak Presiden sama Putra Mahkota,"ujarnya.

Sebelum pembangunan dilakukan, pihaknya memastikan status lahan tersebut. Munajat mengatakan, untuk desain dan anggaran masjid akan sepenuhnya ditanggung Pangeran Abu Dhabi.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved