Tribun Pesawaran
BREAKING NEWS - Rumah Pensiunan Polisi Terbakar, Hanya Ijazah yang Selamat dari Amukan Api
BREAKING NEWS - Rumah Pensiunan Polisi di Terbakar, Hanya Ijazah yang Selamat dari Amukan Api
Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PESAWARAN - Rumah yang terbakar di Kecamatan Gedongtataan, Kabupaten Pesawaran Kamis (22/8/2019) sekira pukul 10.00 WIB, diketahui milik seorang pensiunan Polri.
Tidak ada korban jiwa kebakaran rumah yang dibangun sejak 1998 tersebut. Namun kerugian ditafsir hingga ratusan juta. Sebab tidak ada yang bisa diselamatkan dari dalam rumah tersebut selain berkas.
Arifin (64) sang pemilik rumah tidak mengira rumahnya bakal terbakar. Dia saat peristiwa kebakaran terjadi sedang keluar membeli gas LPG untuk keperluan memasak.
Rumah Pensiunan Polisi Terbakar, Hanya Ijazah yang Mampu Diselamatkan dari Amukan Api
Sementara itu, cucungnya yang masih kecil berusia empat tahun sedang menonton televisi.
Saat itu, cucungnya bersama anak Arifin dan budenya di rumah. Cuman sedang berada di belakang."Dari TV (televisi), konslet, saya pulang dari beli gas api sudah besar," tukasnya.
Arifin mengatakan, cucungnya selamat setelah diamankan oleh budenya.
• BREAKING NEWS - Mengaku Terima Duit Rp 50 Juta, Khamami Minta Ditahan di Lampung
• BREAKING NEWS - Ditinggal Beli Gas Elpiji, Rumah di Gedongtataan Ludes Dilalap Si Jago Merah
Arifin menceritakan saat kembali ke rumah, api sudah membesar, dirinya sempat menerobos masuk ke dalam rumah mengambil berkas-berkas, seperti ijazah dan kwitansi.
Arifin berhasil keluar membawa sejumlah berkas tersebut. Namun begitu akan masuk kembali, asap sudah pekat dan api semakin membesar.

Sementara satu unit mobil minibus yang ada di garasi didorong oleh masyarakat keluar komplek rumahnya.
Arifin, saat tugas terakhir di Polsek Gadingrejo Kabupaten Pringsewu ini menuturkan, mobil pemadam kebakaran (damkar) yang datang hanya satu unit.
"Cuman tadi kalau damkarnya cepat (datang), mungkin bisa selamat," tuturnya.
Menurut dia, damkar tiba di lokasi ketika api sudah melalap hampir habis rumahnya. Akibatnya tidak ada barang-barang lain yang berhasil diselamatkan.
"Hanya tinggal baju yang melekat di badan," tukas Arifin.
Atas kebakaran rumah tersebut, Arifin mengaku akan tinggal bersama dengan anaknya. Kebetulan rumah anaknya tidak jauh dari tempat tinggal Arifin.