Ayah Mertua Bunuh Menantu Pria yang Kawin Lari dengan Anaknya, Sewa Pembunuh Rp 2,1 Miliar

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Seorang pria dibunuh mertuanya lantaran melakukan kawin lari bersama istrinya.

Kejadian nahas tersebut berawal ketika pasangan muda itu memutuskan untuk menolak perjodohan dan memutuskan untuk kawin lari.

Pasangan muda asal India tersebut nekat menolak tradisi lama.

Mereka memutuskan menyatukan cinta sejati mereka.

Meski, hal itu tak direstui orangtua si gadis.

Namun, kawin lari yang mereka lakukan justru berakhir tragedi.

• Tembaki Kapolres, Orang Dalam Mobil Diberondong Peluru hingga Tewas, Video Baku Tembak Beredar

• Calon Pengantin Tewas Jelang Pernikahan, Mobil Terseret Ratusan Meter, Diduga Tak Dengar Semboyan 35

Ayah Amrutha tak setuju putrinya menikah dengan Pranay Perumalla.

Sejak Amrutha kecil, orangtuanya selalu berkata padanya untuk tidak berteman dengan orang-orang dari kasta rendah, terutama Dalits.

Pranay ada di kasta Dalits, kasta terendah di India.

Ada 17 persen warga India yang berkasta Dalits.

Amrutha Varshini ada di kasta Arya Vysya, bagian dari keluarga kasta atas yang dikenal sebagai Komati.

Keluarga Amrutha yang kaya menganggap pernikahan Amurtha dan Pranay sebagai "penghinaan yang tak bisa diterima".

Amrutha bertemu dengan Pranay saat di sekolah kelas 9.

Mereka menjadi teman dan sering mengobrol lewat telepon.

Namun, ayah Amrutha langsung menghukum putrinya saat tahu putrinya berteman dengan Pranay yang berasal dari kasta rendah.

Sang ayah memukul Amrutha.

Ia juga mengambil ponsel dan laptop Amrutha.

Ia bahkan memindahkan Amrutha ke sekolah lain.

"Ayah bahkan bisa menikahkanmu dengan pengemis dari kasta lebih tinggi," itu yang terus dikatakan sang ayah pada Amrutha.

"Tapi ayah tak ingin kau menikah dengan pria dari kasta lebih rendah, siapapun itu."

Meski sudah dilarang, tak ada yang bisa menghentikan cinta Amrutha dan Pranay.

Selama 6 tahun selanjutnya, mereka diam-diam berhubungan.

Ketika mereka berkuliah, Amrutha curiga orangtuanya akan menjodohkannya.

Ia bilang pada Pranay ingin nikah lari dengannya.

Saat itu, Amrutha berkuliah jurusan fashion.

Sedangkan, Pranay di jurusan teknik.

Tanggal 30 Januari 2018, Amrutha dan Pranay melarikan diri berdua.

Mereka berencana buka bisnis di Australia.

Keduanya membuat paspor dan mengambil ujian bahasa Inggris.

Sebelum pergi, mereka menggelar pesta pernikahan sederhana dengan dihadiri teman-teman dekat.

Mereka menikah di sebuah kuil di Hyderabad.

Pernikahan itu diselenggarakan oleh kelompok yang bernama Arya Samaj, kelompok yang mendukung pernikahan antar kasta.

Namun, rencana mereka untuk pindah ke Australia terpaksa ditunda.

Hal itu karena Amrutha mengandung 5 bulan kemudian.

Pada 17 Agustus 2018, mereka menggelar resepsi pernikahan.

Kali ini, ratusan orang datang, kecuali orangtua Amrutha.

Saat itu, ayah Amrutha, Rao, sudah berencana membunuh Pranay, menurut dokumen pengadilan yang diungkap kemudian.

Ayah Amrutha, menyewa pembunuh bayaran Rp 2,1 miliar untuk membunuh menantunya.

Ia bahkan mengirimkan pembunuh bayaran itu untuk foto saat resepsi agar si pembunuh bisa mengenali Pranay.

Pada 14 September 2018, rekaman CCTV memperlihatkan Amrutha, Pranay, dan ibunya keluar dari rumah sakit Jyothi.

Mereka berjalan dan berbicara hingga tiba-tiba ada seorang pria menghampiri mereka.

Pria itu membawa pisau besar di tangannya.

Ia lalu menikam Pranay dua kali di bagian kepala dan leher.

Pranay Perumalla meninggal seketika.

Amrutha terlihat menangis.

Ia kembali ke rumah sakit untuk meminta pertolongan.

Seakan tahu, ayahnya di balik itu semua, Amrutha menelepon ayahnya dan berkata, "Seseorang menyerang Pranay, apa yang ayah lakukan?"

Setelah itu, ia pingsan.

Pada 30 September 2018, Rao mengakui kejahatannya setelah polisi menemumukan bukti, Rao-lah yang ada di balik kematian menantunya.

Ayah Pranay, Balaswamy berkata mereka ingin Rao dihukum seberat-beratnya agar kejadian serupa tak terjadi lagi di masa depan.

• Bukan Penculikan Anak, Pemuda Tinggalkan Uang Rp 50 Ribu dan Ajak Gadis MTs untuk Kawin Lari

Amrutha berkata, orangtua Pranay sekarang menjadi orangtuanya .

"Ayah saya adalah alasan kematian Pranay," ungap Amrutha.

"Tapi orangtua Pranay tahu, kami saling mencintai."

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Gadis Ini Kawin Lari karena Tak Mau Dijodohkan, Ayahnya Tak Terima hingga Sewa Pembunuh Bayaran