Artis Kang Komar Preman Pensiun Ternyata Bapaknya Anggota TNI: SMP Saya Sudah Jadi Buronan

Artis Kang Komar Preman Pensiun Ternyata Bapaknya Anggota TNI: SMP Saya Sudah Jadi Buronan

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Kang Komar pemain Preman Pensiun ternyata anak seorang prajurit TNI. Dalam kehidupan nyata, Mat Drajat yang memerankan Kang Komar dalam serial Preman Pensiun ternyata sudah menjadi preman sejak remaja.

Perjalanan hidup Mat Drajat atau yang lebih akrab disapa dengan nama Kang Komar Preman Pensiun penuh lika-liku.

Dalam dunia akting, Kang Komar dikenal sebagai seorang preman yang garang namun romantis.

Ternyata dalam dunia nyata Mat Drajat alias Kang Komar juga pernah menjadi preman.

Dalam acara Okay Bos Trans 7, Rabu (21/8/2019) Kang Komar membeberkan perjalanan hidupnya kepada Raffi Ahmad selaku pembawa acara.

Kang Komar lahir dari keluarga yang berada.

Ayahnya saat itu menjabat sebagai seorang prajurit TNI.

Meski anak seorang TNI, ternyata laku Kang Komar jauh dari kata disiplin khas TNI.

• Mas Pur Tukang Ojek Pengkolan Nikahi Rinjani, Saat Ijab Kabul Terucap Kata Novita Sang Mantan Pacar

• Wanita Terkaya Tak Wajibkan Calon Menantu dari Kalangan Konglomerat, Cuma Minta 2 Syarat Ini

• Bayi Dibuang Orangtua hingga Diangkat Jadi Anak Artis, Begini Kondisi Terkini Vania Athabina

Sejak Sekolah Dasar (SD), Kang Komar kerap membolos sekolah.

Pendidikan Kang Komar semakin memburuk ketika masuk ke SMP dan SMA.

Ia banyak bergaul dengan preman-preman di jalanan.

Bahkan sejak usia SMP, Kang Komar sudah menjadi buronan.

"Saat SMP saya sudah jadi buronan selama dua tahun di Sukabumi," kata Kang Komar.

Terakhir, Kang Komar menjadi buronan selama dua tahun di Bandung.

Di Kota Kembang tersebut, Kang Komar menyaru sebagai sopir pabrik.

Di Kota Kembang itu pula, Kang Komar menemukan tambatan hatinya.

Setelah menikah, Kang Komar memboyong keluarganya ke Depok.

Namun kembali ke Depok, Kang Komar kebingungan untuk menafkahi keluarganya.

Ia mengaku tidak ingin menafkahi keluarganya dengan uang haram hasil menjadi preman di jalanan.

"Kalo dari jalanan pasti ada duitnya, tapi apa iya saya harus kasihkan uang ini untuk istri saya, akhirnya dalam satu tahun saya diam tidak melakukan apa-apa," kata Kang Komar.

Dalam kondisi tertekan itu, Kang Komar akhirnya memutuskan untuk melanjutkan usaha kantin yang pernah dikelola oleh orangtuanya.

Usaha tersebut berjalan lancar, hingga kini keluarganya masih berjualan di kantin tersebut.

Lika-liku perjalanan Kang Komar tak hanya sampai di situ.

Di dunia akting, Kang Komar kerap gagal syuting dan tidak membuahkan hasil.

Lantaran hal itu, Kang Komar jadi introspeksi diri dan mencari tahu sumber dari masalah yang membuatnya kerap gagal di dunia akting.

Hingga akhirnya Kang Komar berinisiatif untuk memintamaaf dan memuliakan orangtuanya yang selama ini dianggap belum pernah ia bahagiakan.

Cara meminta maaf Kang Komar kepada Ibunya terbilang cukup sakral.

Pasalnya, Kang Komar tak hanya meminta maaf secara lisan.

Melainkan Kang Komar mencuci kaki dan meminum air bekas cucian kaki ibunya.

"Saya syuting tapi ternyata gagal lagi, gagal lagi," ujar Kang Komar.

"Di sini saya dapat (tawaran syuting), kebetulan judulnya Preman Pensiun saat itu."

"Alangkah baiknya saya minta maaf dulu kepada Ibu."

"Akhirnya Ibu saya dudukkan, saya ambil baskom, saya cuci kakinya, saya minum airnya."

"Saya bukan minum kotoran kaki ibu, tapi banyak kalimat kata yang saya ucapkan yang tidak enak didengarkan oleh Ibu."

"Mungkin itu yang menjadi ganjalan saya."

"Terus sisanya saya pakai wudlu, saya pakai salat, pakai mandi."

"Mudah-mudahan saya dimudahkan pintu rejeki."

"Dan ternyata Allah memberikan yang terbaik kepada saya."

"Allah langsung memberikan rejeki seperti membalikkan telapak tangan," kata Kang Komar.

Simak video pengakuan Kang Komar di bawah ini.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Lika-liku Hidup Kang Komar Preman Pensiun: Jadi Buron Sejak SMP hingga Minum Air Cucian Kaki Ibunya, https://solo.tribunnews.com/2019/08/23/lika-liku-hidup-kang-komar-preman-pensiun-jadi-buron-sejak-smp-hingga-minum-air-cucian-kaki-ibunya?page=all.