Driver Ojek Online Sampai Gadai Motor Tergiur Pijat Plus-plus

Driver Ojek Online Sampai Gadai Motor Tergiur Pijat Plus-plus. Penipuan dan pemerasan dengan modus pijat plus plus terjadi di Kota Medan, Sumatera Uta

Editor: wakos reza gautama
tribunlampung.co.id/dodi kurniawan
Ilustrasi 

Karena saya tidak ada uang, teman laki-laki wanita itu memberi solusi gadai sepeda motor saya di salah satu tempat.

Honda Vario saya digadai seharga Rp 1 juta, namun pelaku mengambil uang Rp 600 dan sisanya ditukar sabu.

Sementara saya diberi uang Rp 50 ribu untuk naik becak pulang ke kos," ungkap pria berkepala plontos ini.

Namun, lanjut W, karena dirinya malu dengan masalah yang dihadapinya.

Ia pun mengatakan tidak membuat laporan melainkan menebus sepeda motornya.

"Saya malu, jadi orang tua saya memutuskan untuk menebus sepeda motor saya saja.

Begitu kejadian saya alami," jelas pria perantauan ini.

Tidak hanya W, namun serupa juga dialami L, yang juga menjadi korban pemerasan dengan motif pijat plus-plus.

L mengatakan bahwa awalnya ia kenal dari aplikasi Michat.

Setelah chating diajak ketemuan dengan berbagai modus yakni pijat.

"Nah, setelah ketemu di tempat yang dijanjikan. Dan masuk ke dalam kamar seolah-olah itu cewek mendadak hyper sexy.

Beberapa menit kemudian tiba-tiba ada seorang laki-laki mirip perempuan keluar dari toilet atau balik gorden.

(Karena saat kita masuk lampu kamar sudah mati).

Nah di situlah mulai dilakukan pemerasan," katanya saat dihubungi Tribun Medan/www.tribun-medan.com, melalui WhatsApp.

Bahkan menurut L, mereka tidak segan-segan memukul.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved