Pembunuh Bayaran Ditangkap

BREAKING NEWS - 2 Pembunuh Bayaran Ayah dan Anak Ditangkap di Lampung Tengah

Dua tersangka eksekutor pembunuhan Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili dan anaknya, M Adi Pradana alias Dana, ditangkap di Lampung Tengah.

Penulis: hanif mustafa | Editor: Daniel Tri Hardanto
KOMPAS.COM/BUDIYANTO
Polres Sukabumi melakukan proses olah tempat kejadian perkara temuan dua jenazah dalam mobil terbakar di Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (25/8/2019). Dua pembunuh bayaran ayah dan anak ditangkap di Lampung Tengah, Selasa (27/8/2019). 

BREAKING NEWS - 2 Pembunuh Bayaran Ayah dan Anak Ditangkap di Lampung Tengah

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Dua tersangka eksekutor pembunuhan Edi Chandra Purnama (54) alias Pupung Sadili dan anaknya, M Adi Pradana alias Dana (23), ditangkap di Lampung Tengah, Selasa (27/8/2019).

Informasi yang dihimpun, kedua pelaku yakni Kumawanto Agus (24), warga Bina Karya Sakti, Kecamatan Putra Rumbia, Lampung Tengah, dan Muhammad Nur Sahid Sugeng (24), warga Bina Karya Sakti, Kecamatan Putra Rumbia, Lampung Tengah.

Keduanya ditangkap di rumahnya masing-masing, Selasa (27/8/2019) sekitar pukul 09.00 WIB.

Menurut informasi, keduanya merupakan pembunuh bayaran yang diperintah oleh istri muda korban, Aulia Kesuma.

Dua jenazah ditemukan dalam sebuah mobil yang terbakar di Jalan Cidahu-Parakansalak, Kampung Bondol, Desa Pondokkaso Tengah, Kecamatan Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat, hari Minggu (25/8/2019) sekitar pukul 12.00 WIB.

Sewa Pembunuh Bayaran Rp 500 Juta, Istri Bunuh Suami dan Anak Tiri, 3 Pelaku Kabur ke Lampung Timur

3 Pembunuh Bayaran Kabur ke Lampung, Pasukan Polda Lampung dan Polda Metro Gerebek Lokasi Ini

3 Pembunuh Ayah dan Anak yang Hangus Dibakar Dalam Mobil Ternyata Kabur ke Lampung, Ini Lokasinya

Kedua jenazah terlihat sejumlah warga setelah api yang membakar minibus Toyota Calya berpelat nomor B 2983 SZH itu mengecil.

Dari hasil analisis polisi, kedua jenazah itu merupakan korban pembunuhan yang dilakukan beberapa hari sebelumnya.

Kedua korban kemudian diketahui telah dibunuh oleh empat pembunuh bayaran atas perintah AK, istri Edi.

AK menyewa empat orang pembunuh bayaran untuk menghabisi nyawa suami dan anak tirinya itu karena masalah utang dan rumah tangga.

Senin (26/8/2019) malam, polisi menangkap AK di Jakarta.

Selain itu, satu orang diduga pelaku, KV, masih dirawat di RS Pertamina, Jakarta.

Pelaku Istri Muda

Kasus istri otaki pembunuhan suami dan anak tirinya, hingga sewa pembunuh bayaran asal Lampung, menguak fakta baru.

Korban tewas dalam kasus tersebut adalah Edi Candra Purnama (54) dan Mohamad Adi Pradana (24).

Sementara, otak pembunuhan adalah Aulia Kesuma (35), yang ternyata istri muda dari korban Edi Candra Purnama (54).

"Yang membunuhnya adalah istri mudanya," kata Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi di Mapolrestabes Bandung, Kota Bandung, Selasa (27/8/2019).

Sementara, Direskrimum Polda jabar Kombes Iksantyo Bagus menambahkan bahwa istri pertama korban saat ini masih ada.

"Istri pertamanya masih ada, belum cerai," katanya.

Pihaknya pun berencana memanggil istri pertama korban.

"Nanti, kita panggil semua, LP nya di Polres Sukabumi, kita kasihkan ke Sukabumi," tuturnya.

Sewa 4 Pembunuh Bayaran Rp 500 Juta

Istri yang jadi otak pembunuhan suami dan anak tiri, menyewa empat pembunuh bayaran sebesar Rp 500 juta.

Aulia Kesuma (35), seorang istri yang jadi otak pembunuhan suami dan anak tiri, yaitu Edi Candra Purnama (54) dan Mohamad Adi Pradana (24).

"Pelaku AK menjanjikan uang Rp 500 juta terhadap para eksekutor," kata Kapolres Sukabumi, AKBP Nasriadi saat dihubungi, Selasa (27/8/2019).

Sebagai uang tanda jadi, Aulia baru membayar Rp 130 juta.

Sementara, sisanya akan dilunasi jika keempat eksekutor itu berhasil membunuh dua korban.

"Baru disetorkan Rp 130 juta (kepada eksekutor)," ucap Nasriadi.

Diketahui, Aulia menyewa empat eksekutor untuk mengeksekusi dua korban, Edi Candra Purnama dan Mohamad Adi Pradana.

Ayah dan anak ini diculik dan dilumpuhkan di rumah korban di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Setelah dieksekusi, dua korban diletakkan di SPBU Cirende dalam keadaan tewas.

Para eksekutor kemudian menyuruh Aulia dan KV mengambil mobil yang sudah berisi dua mayat tersebut.

Aulia dan KV kemudian mengambil mobil itu pada Minggu (25/8/2019) sekitar pukul 07.00 WIB.

Mobil kemudian dibawa ke Cidahu.

Tersangka Aulia kemudian membeli bensin di dekat lokasi tempat kejadian.

Aulia kemudian menyuruh KV untuk membakar mobil tersebut.

3 Kakak Beradik Dibunuh 2 Keponakan Siang Bolong, Rahasia 5 Tahun Terbongkar Akibat Cangkul

Berita Duka, Rusmini Meninggal Dunia, Ibu yang Kepalanya Diinjak Anak Kandung

Mobil berisi dua mayat yang terbakar itu pun diketahui pada Minggu (25/8/2019) di Kampung Cipanengah Bondol, RT 001 RW 004, Desa Pondok Kaso Tengah, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi.

Polisi yang melakukan serangkaian penyelidikan akhirnya berhasil mengungkap otak pembunuhan tersebut.

Otak pembunuhan itu adalah Aulia Kesuma yang merupakan istri korban Edi Candra Purnama yang juga ibu tiri korban, Mohamad Adi Pradana.

Aulia ditangkap di Jakarta, Senin (26/8/2019).

Sementara satu orang diduga pelaku, KV, masih dirawat di RS Pertamina, Jakarta. (Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved