Pembunuhan Ayah Anak di Sukabumi
Fakta dan Kronologi Pembunuhan Keji di Sukabumi, Sewa Pembunuh Bayaran asal Lampung
Sejumlah fakta terungkap dalam kasus pembunuhan keji di Sukabumi, Jawa Barat, yang melibatkan wanita berinisial AK (35) dan anaknya, KV (24).
Fakta dan Kronologi Pembunuhan Keji di Sukabumi, Sewa Pembunuh Bayaran asal Lampung
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Sejumlah fakta terungkap dalam kasus pembunuhan keji di Sukabumi, Jawa Barat, yang melibatkan wanita berinisial AK (35) dan anaknya, KV (24).
Untuk menghilangkan nyawa suami dan anak tirinya, AK menyewa jasa pembunuh bayaran asal Lampung.
Setelah itu, guna menghilangkan jejak, jenazah korban bernama Edi Candra (54) dan anaknya, M Adi Pradana (23), dibakar di dalam mobil.
Jenazah keduanya ditemukan dalam sebuah mobil yang terbakar di pinggir Jalan Cidahui-Parakansalak, Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (25/8/2019).
Setelah melakukan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara, polisi akhirnya menangkap AK yang menjadi otak dari aksi pembunuhan sadis tersebut.
"Motifnya adalah tersangka AK menyewa empat eksekutor untuk membunuh suaminya Edi Candra dan anak tirinya Dana karena masalah rumah tangga dan utang piutang," ujar Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Senin (26/8/2019) malam.
• Diduga Warga Lampung, Pembantu yang Terlibat Pembunuhan Ayah dan Anak Diburu Polisi
• BREAKING NEWS - Begini Kronologi 2 Pembunuh Bayaran asal Lampung Habisi Nyawa Ayah dan Anak
Kronologi
Saat gelar perkara di Mapolda Jawa Barat, Selasa (27/8/2019), AK hanya bisa tertunduk.
Dirinya pun mengaku menyesal telah melakukan perbuatan keji terhadap Edi dan Dana.
"Iya menyesal," kata AK.
Setelah itu, polisi menjelaskan, AK mengaku menyewa empat eksekutor untuk menghabisi kedua korban di rumah korban di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Setelah dieksekusi, kedua korban diletakkan di SPBU Cirende dalam keadaan sudah meninggal.
Tak berselang lama, para pembunuh bayaran menyuruh AK dan anaknya KV untuk mengambil mobil yang sudah berisikan mayat tersebut.
AK dan KV kemudian mengambil mobil tersebut pada Minggu (25/8/2019) pukul 07.00 WIB untuk kemudian dibawa ke Cidahu.
Tersangka AK lalu membeli bensin di dekat lokasi tempat kejadian dan menyerahkannya ke KV untuk membakar mobil tersebut.
Untuk Hilangkan Jejak
Berdasarkan keterangan Nasriadi, anggota Polsek Cidahui segera datang ke lokasi seusai menerima laporan dari warga terkait kejadian mobil terbakar.
Setelah itu, polisi dan warga menemukan dua jasad yang kondisinya tinggal tulang-belulang di mobil Toyota Calya nomor polisi B 2983 SZH.
Setelah melakukan penyelidikan, polisi menyimpulkan dua jasad tersebut dibunuh sebelum dimasukkan mobil dan dibakar pelaku.
Hal ini terindikasi dari kondisi mayat yang sudah mengalami pembusukan.
"Kedua jasad sudah berada di dalam mobil, lalu mobilnya dibakar pelaku untuk menghilangkan jejak," tutur Nasriadi.
• BREAKING NEWS - 2 Pembunuh Bayaran Ayah dan Anak Ditangkap di Lampung Tengah
Pelaku Ditangkap
Sementara itu, kurang dari 24 jam, polisi berhasil menangkap AK di Jakarta, Senin (26/8/2019).
Selain itu, satu orang diduga pelaku, KV, masih dirawat di RS Pertamina, Jakarta.
"Alhamdulillah, perkara dugaan pembunuhan ini terungkap kurang dari 24 jam dengan mengamankan otak pelaku," ungkap Nasriadi saat dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Senin (26/8/2019).
Buru Para Eksekutor
Dua dari empat pembunuh bayaran alias eksekutor yang disewa AK ditangkap di Lampung.
Keduanya adalah Kumawanto Agus (24) dan Muhammad Nur Sahid Sugeng (24), warga Bina Karya Sakti, Kecamatan Putra Rumbia, Lampung Tengah.
Penangkapan tersebut dilakukan tim gabungan Polres Sukabumi dan Polda Metro Jaya.
"Sudah (ditangkap) oleh Polda Metro Jaya dan tim gabungan dari Polres Sukabumi," ujar Nasriadi saat dihubungi Selasa (27/8/2019).
Penangkapan ini terjadi lantaran lokasi eksekusi kedua korban diduga di wilayah Jakarta.
Untuk menghilangkan jejak, kedua jasad korban dibuang dan dibakar di Sukabumi.
"Kami hanya fokus TKP pembuangan. Pengembangannya dari Polda Metro Jaya," katanya.
• 2 Pembunuh Bayaran Asal Lampung Disewa Ratusan Juta, Otak Pembunuhan Ayah Anak Ternyata Istri Muda
Sewa Eksekutor Rp 500 Juta
Dalam pemeriksaan polisi, AK mengaku menyewa empat eksekutor untuk membunuh suami dan anak tiri sebesar Rp 500 juta.
"Pelaku AK menjanjikan uang Rp 500 juta kepada para eksekutor," kata Nasriadi, Selasa (27/8/2019).
Lalu, AK mengaku baru membayar Rp 130 juta dan sisanya akan dilunasi jika keempat eksekutor itu berhasil membunuh kedua korban.
"Baru disetorkan Rp 130 juta (kepada eksekutor)," ucapnya.
Sumber: KOMPAS.com (Budiyanto, David Oliver Purba, Agie Permadi)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Fakta Lengkap Istri Bakar Jasad Suami dan Anak, Mengaku Menyesal hingga Sewa Eksekutor Rp 500 Juta