Warga Tewas Diterkam Harimau Sumatera. Leher dan Kepala Digigit, Tangan dan Kaki Tinggal Tulang

Kaki kiri dan tangan kanan korban hanya tinggal tulang, dan di tubuh korban juga ditemukan luka (gigitan) di tengkuk, leher dan kepala belakang.

Penulis: Beni Yulianto | Editor: Teguh Prasetyo
BBC
Harimau Sumatera menerkam warga hingga satu orang tewas. Kaki dan tangan tinggal tulang, kepala bagian belakang juga terdapat luka gigitan. 

Warga Tewas Diterkam Harimau Sumatra, Leher dan Kepala Digigit, Tangan dan Kaki Tinggal Tulang

TRIBUNLAMPUNG..CO.ID - Pekan ini, Desa Tanjung Simpang, Kecamatan Pelangiran Riau dihebohkan oleh seorang pria tewas karena diterkam harimau

Pria diterkam harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) ini diketahui saat mandi di kawasan hutan di wilayah Desa Tanjung Simpang, Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau.

Kepala Polres Inhil AKBP Christian Rony menceritakan kronologi kejadian tersebut melalui keterangan tertulis ke Kompas.com, Selasa (27/8/2019) berdasarkan kesaksian teman korban.

Korban adalah warga asal Dusun 3 Batu Ampar, Kecamatan Sira Pulau Padang, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel).

Dia menjelaskan, pada hari Minggu (25/8/2019) sekitar pukul 16.30 WIB, korban sedang mandi di sumur.

Jarak sumur sekitar 30 meter dari pondok yang ditempati korban bersama seorang temannya, Andika (32) di kawasan hutan konsesi PT Bhara Induk di Dusun Sinar Danau, Desa Tanjung Simpang, Kecamatan Pelangiran, Inhil.

Tak lama setelah itu, lanjut dia, saksi Andika mendengar teriakan korban, dan melihat harimau sedang menyerang korban.

"Saksi langsung melarikan diri dan mencari pertolongan ke permukiman warga," sebut Christian dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (27/8/2019).

Sesampainya di permukiman sekitar pukul 19.00 WIB, kata dia, saksi bertemu dengan seorang warga bernama Joni (28).

Mereka kemudian memberitahu ketua RT bahwa Darmawan diserang harimau.

Tinggal tulang belulang

Keesokan paginya, Senin (26/8/2019) sekitar pukul 11.00 WIB, warga menemukan korban sudah meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan.

Kaki kiri dan tangan kanan korban hanya tinggal tulang, karena dimakan hewan buas dilindungi itu.

"Di tubuh korban juga ditemukan luka (gigitan) di tengkuk, leher dan kepala bagian belakang," sebut Christian.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved