Orangtua Berikan Anaknya Makanan Vegetarian, Kondisi Bayi Vegan Ini Menyedihkan di Usia 3 Tahun

Orangtua Berikan Anaknya Makanan Vegetarian, Kondisi Bayi Vegan Ini Menyedihkan di Usia 3 Tahun

BBC/NSW DISTRICT COURT/ABC
Orangtua vegan Australia ini nekat hanya berikan bayinya makanan vegetarian, anaknya terlihat berumur 3 bulan padahal sudah 3 tahun. 

Orangtua Berikan Anaknya Makanan Vegetarian, Kondisi Bayi Vegan Ini Menyedihkan di Usia 3 Tahun

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Bayi vegan. Dampak bayi hanya diberi makanan vegetarian. 

Anak-anak atau bayi masih perlu berbagai serat dan protein dari makanan untuk tumbuh berkembang.

Namun tidak semua orangtua modern ternyata setuju dengan anggapan ini.

Seperti pasangan suami istri dari Australia ini yang memaksa bayi perempuan mereka untuk melakukan diet ketat vegetarian atau vegan yang kini membuatnya kekurangan gizi dan terlihat kerempeng.

Meski begitu kedua orang tua ini terhindar dari hukuman penjara yang diajukan oleh komunitas pengadilan setempat dikutip dari BBC.com pada (22/8/2019).

Pasangan yang berusia 30-an ini, dijatuhi hukuman penjara 18 bulan yang berasal dari pengadilan komunitas.

Pacar Dana Korban Pembunuhan Tulis Curhat Pilu: Kamu Kangen Gak sih, Aku Kangen Terus

Pria Menangis Diselingkuhi Istri: Jangan Pernah Kau Bunuh Diri Bandi, Lihat Ini Anakmu

Ibunya Koma saat Hamil, Begini Kondisi Bayinya saat Dilahirkan melalui Operasi Sesar

Satu Prajurit Meninggal, Polisi Sebut 4 Personelnya dan 2 TNI Jadi Korban Ricuh di Deiyai Papua

 

Bayi perempuan berumur 3 tahun ini hanya diberi makan gandum, kentang, dan nasi.
Bayi perempuan berumur 3 tahun ini hanya diberi makan gandum, kentang, dan nasi. (BBC/NSW DISTRICT COURT/ABC)

Gadis kecil itu berusia tiga tahun, terlihat kekurangan gizi sehingga tampak seperti anak berusia tiga bulan pada usia 19 bulan.

Dikabarkan gadis ini hanya diberi makanan vegan antara lain gandum, kentang, roti bakar, dan nasi.

Anak ini ditemukan tak memiliki gigi ketika dirawat awal tahun ini.

Di Pengadilan Downing Centre Sydney pada hari Kamis, Hakim Sarah Huggett mengkritik orang tua karena memberinya diet yang "tidak memadai".

"Anak ini mengalami malnutrisi parah, kurang berat badan dan tertunda pertumbuhannya, berkaitan dengan usia yang sesuai," kata hakim.

Gadis ini dirawat di bulan Maret 2018 ketika ibunya menelepon layanan darurat setelah dia menderita kejang mendadak.

Saat itulah anak ini ditemukan mengalami malnutrisi parah.

Dia terlihat memiliki bibir biru, tangan dan kaki yang dingin, gula darah rendah dan memiliki sedikit otot, lapor Australian Associated Press via BBC.

 

lustrasi makanan vegetarian.
lustrasi makanan vegetarian. (Lars Leetaru)

Pertanyaan Tentang Veganisme

Akankah menjadi vegan membuat Anda lebih sehat?

Penjaga bayi yang membawanya pergi dari orang tuanya, mengatakan bayi itu "terbelakang dari anak-anak lain".

"Dia tidak bisa duduk, dia tidak bisa berkata apa-apa, dia tidak bisa makan sendiri, dia tidak bisa bermain"

"Bahkan anak ini tidak bisa berguling-guling." katanya saat melakukan pernyataan di bulan Mei.

Hakim Huggett mengatakan orang tua anak itu "pada awalnya tidak dapat menerima bahwa kondisi anak perempuan mereka adalah karena kekurangan gizi".

Dia mengatakan pasangan tersebut memiliki dua anak lain yang dibesarkan tanpa kurang.

Dia mengatakan ibu dari anak menderita depresi pada saat itu, dan bahkan semakin yakin dengan diet vegan yang ia lakukan.

Hakim juga mengkritik sang ayah karena "tidak melakukan apa pun untuk mengatasi" kondisi putrinya.

"Adalah tanggung jawab setiap orang tua untuk memastikan makanan yang mereka pilih untuk diberikan kepada anak-anak mereka"

"Makanan yang seimbang dan mengandung nutrisi penting yang cukup untuk pertumbuhan yang optimal." lanjut hakim tersebut mengutip dari ABC via BBC.

Orang tua dari gadis sebenarnya sudah mengakui bersalah karena tidak mampu mengurus anak dan membuat anak terbelakang. (Tribunstyle/Dhimas Yanuar).

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved