Pria Aneh Pimpin Salat Magrib di Aceh, Polisi Ungkap Fakta Sosok Sang Imam
Pria Aneh Pimpin Salat Magrib di Aceh, Polisi Ungkap Fakta Sosok Sang Imam.
Malahan pria itu hampir memukul pemuda karena menanyakan identitasnya.
Karena khawatir terjadi yang tak diinginkan, kemudian warga menghubungi polisi,” ujar Keuchik Meunasah Teungoh, Muhammad Isa kepada Serambinews.com.
Sementara itu Kapolres Aceh Utara AKBP Ian Rizkian Milyardin melalui Kapolsek Tanah Luas AKP Nurmansyah kepada Serambinews.com menyebutkan, bersama pria itu, petugas juga mengamankan tas pria tersebut.
Namun, ketika diperiksa, petugas menemukan baju yang kumal.
“Dalam proses interogasi dia mampu menjawab dengan baik pertanyaan. Dia mengaku memang berasal dari Jawa Tengah, tapi selama ini menumpang di tempat keluarganya di pedalaman Kecamatan Baktiya,” ujar Kapolsek Tanah Luas.
Petugas tidak menemukan barang-barang yang mencurigakan dalam tas pria tersebut.
Hasil pemeriksaan polisi
Sebelumnya dikutip dari website Tribratanews Polres Aceh Utara, aparat kepolisian datang ke lokasi dan mengamankan pria tersebut.
Pria berambut gondrong itu diperkirakan berusia 37 tahun.
Kepada warga saat itu, pria ini mengaku sedang berjihad dan berbicara ngawur.
Karena curiga dengan gelagat pria tersebut, warga akhirnya melapor ke Polsek.
Kapolres Aceh Utara AKBP Ian Rizkian Milyardin melalui Kapolsek Tanah Luas AKP Nurmansyah mengatakan, berdasarkan laporan masyarakat pihaknya datang mengamankan pria tersebut.
“Saat akan diamankan anggota untuk dibawa ke Polsek, Pria yang diketahui bernama Miswar ini sempat melakukan perlawanan," ujar AKP Nurmansyah seperti dikutip Serambinews.com dari Tribratanews.
Setibanya di Polsek, polisi melakukan pemeriksaan orang dan barang bawaannya.
“Pria ini membawa sebuah ransel berisi pakaian kumal, tidak punya identitas diri, kuku-kukunya panjang, jorok, diketahui kemudian dirinya merupakan warga Kecamatan Baktiya, Aceh Utara," kata Kapolsek.