Warga di Tempat Ini Tak Takut Motornya Dicuri, Bahkan Kunci Dibiarkan Tergantung Saat Diparkir
Di Pulau Bawean, Gresik, Jawa Timur, ada kebiasaan berbeda dari masyarakat pengguna motor pada umumnya.
Penulis: Romi Rinando | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Di Pulau Bawean, Gresik, Jawa Timur, ada kebiasaan berbeda dari masyarakat pengguna motor pada umumnya.
Di daerah berjarak 120 kilometer dari sebelah utara Gresik ini, pengguna motornya kerap abai dengan keamanan kendaraan, terutama sepeda motor.
Seolah menantang para pelaku pencuri motor, mereka malah meninggalkan sepeda motornya di tepi jalan atau parkiran dengan kunci masih tergantung.
Saat memarkirkan sepeda motornya di tepi jalan atau depan rumah, mereka dengan tenang meninggalkannya tanpa mencabut kunci yang masih terpasang.
• Diserang Hama Ulat, Petani Pilih Jual Jagung Muda ke Penggemukan Sapi
Bagi mereka yang bukan merupakan masyarakat setempat, pemandangan ini tentu membuat geleng-geleng kepala.
Jika sehari-hari, kita sangat panik karena takut terjadi pencurian sepeda motor ketika mengetahui kunci masih tertinggal, lain halnya dengan masyarakat di Pulau Bawean.
Mereka dengan santainya meninggalkan sepeda motornya beserta kunci yang terpasang, tanpa ada rasa takut kendaraannya akan dilarikan oleh pencuri.
"Biar saja ditinggal, memang sudah biasa, tidak ada yang akan curi," kata salah seorang warga yang sempat ditemui Kompas.com di kawasan Alun-Alun Sangkapura.
• Viral di Medos, Bentuk Awan di Foto Selebgram Ini Selalu Sama Meski Beda Lokasi
Tidak hanya satu atau dua kendaraan di satu tempat, pemandangan seperti ini banyak ditemui di sepanjang jalan di kawasan Pulau Bawean.
Banyak motor dengan kunci terpasang, tergeletak di pinggir jalan tanpa ada sosok pemiliknya.
Jika tidak terpasang, kunci biasanya ditinggalkan oleh pemiliknya di dalam dasbor motor, jika sepeda motornya berjenis matik.
Kebiasaan ini kemudian dapat dimaklumi karena tingkat keamanan masyarakat tergolong tinggi.
Aksi pencurian kendaraan bermotor hampir tidak ditemukan.
• 6 Bidan PTT di Way Kanan Diangkat Jadi CPNS
Hal itu karena wilayah pulau yang tidak terlalu luas dan terpisah jauh dari daratan pulau lainnya, misalnya Jawa, sehingga sulit untuk melarikan kendaraan curian.
Akses kegiatan masyarakat Bawean terpusat di satu pelabuhan, sehingga semua yang keluar masuk area pulau mudah terlacak.
Selain kebiasaan unik ini, sebagaimana kondisi di banyak pulau lainnya, sepeda motor di Bawean tidak hampir semuanya tidak berspion, entah karena alasan apa.
Hal lain, masyarakatnya tidak terbiasa menggunakan helm, banyak juga kendaraan bermotor yang berpelat nomor mati, alias belum dibayarkan pajaknya. (Sumber: Intisari)
Artikel ini telah tayang di intisari dengan judul Kebiasaan Unik Masyarakat Bawean, Parkir Motor Tanpa Cabut Kunci, Tak Takut Motornya Dicuri!