Guru SMA Meninggal Kecelakaan Tunggal
BREAKING NEWS - Guru SMA yang Tewas Laka Tunggal Akan Menikah Bulan Ini: Gak Tau Umurnya Sampai Sini
BREAKING NEWS - Guru yang Tewas Laka Tunggal Akan Menikah Bulan Ini: Gak Tau Umurnya Sampai Sini
Penulis: hanif mustafa | Editor: Reny Fitriani
BREAKING NEWS - Guru yang Tewas Laka Tunggal Akan Menikah Bulan Ini: Gak Tau Umurnya Sampai Sini
Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Korban Lakalantas tunggal yang meninggal dunia di Jalan Raden Imba Kusuma Dian Febrina (34), pertigaan Susunan Baru ternyata berencana akan menikah.
Hal ini diungkapkan oleh Hasan paman korban saat di Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek, Selasa 3 September 2019.
"Rencananya mau nikah bulan ini, tapi gak tau umurnya sampai sini saja,” ungkapnya.
Lanjutnya, keponakannya tersebut melintas di Jalan Raden Imba kusuma untuk memangkas waktu.
Yang mana korban merupakan guru matematika di SMA 2 Perintis Bandarlampung.
“Dia itu mau kerja, dari Bernung, kalau lewat jalan itu lebih cepat," bebernya.
Hal ini pun diamini oleh sepupunya Hengki Ahmat Jazuli yang mana korban menuju ke tempat kerjanya di SMA 2 Perintis Palapa.
• BREAKING NEWS - Laka Tunggal di Pertigaan Susunan Baru Kemiling Renggut Nyawa Guru SMA
"Jadi motong jalan biar cepat," ungkapnya.
Masih kata dia, korban rencananya akan menikah.
"Insyallah menikah, rencana tahun ini, sudah bisik-bisik sama keluarga dan memang cukup umur untuk menikah," tandasnya.
Pantauan Tribun, keluarga besar berkumpul di kamar jenazah RSUDAM.
Korban rencananya dibawa ke Bernung Pesawaran untuk segera dimakamkan.
Rem Mendadak
Kecelakaan yang merenggut nyawa guru muda, warga sebut karena kaget.
Seorang warga sekitar, Sapto mengatakan, korban Dian Febriana (34) terlibat kecelakaan tunggal.
"Kecelakaan tunggal," ungkap Sapto saat ditemui di lokasi kejadian, Selasa, 3 September 2019.
Meski tak melihat langsung kejadian, Sapto mengaku, ia mendapat informasi dari pengendara sepeda motor yang ada di belakang korban.
"Jadi kan korban itu jalan di Jalan Raden Imba Kusuma dari atas (Kemiling) menuju ke bawah (Tugu Durian), pas di pertigaan Susunan Baru ada mobil keluar," ujarnya.
"Mobil itu nggak berhenti langsung jojong belok kiri ke bawah, pas korban ini jalannya kenceng ditambah turunan," imbuhnya.
• BREAKING NEWS - Luka Parah di Bagian Kepala, Sang Guru SMA Sempat Bergerak Saat Ditolong Warga
Karena kaget, korban langsung rem mendadak.
"Pas ngerem itulah, mungkin nggak kuat nahan pas turunan, jatuh ke kiri, ngebanting," katanya.
Sapto menambahkan, akibatnya, korban mengalami luka parah di bagian kepala.
"Itu jam 07.30 wib, saya heran kepalanya pecah padahal masih ada helm dan terkunci," tandasnya.
Sempat bergerak
Saat ditolong guru muda yang mengalami lakalantas tunggal di Jalan Raden Imba kusuma sempat bergerak.
Sapto warga sekitar mengatakan setelah kecelakaan Dian Febriana (34) sempat bergerak.
"Tadi itu sempat gerak, makanya kami cepat tolong," sebutnya, Selasa 3 September 2019.
Lanjutnya selang beberapa waktu polisi datang untuk mengamankan lokasi.
"Barang-barang awalnya sudah saya amankan, kemudian saya serahkan polisi karena diminta," timpalnya.
Sapto pun mulanya bingung lantaran alamat yang tertera ada di Kaliawi, namun saat dicari tidak ada keluarga disana.
"Saya konfirmasi ke SMA 2 Perintis kan korban ngajar disana, rupanya pernah tinggal di Kaliawi, dan aslinya dia di Bernung Wiyono," paparnya.
Sapto menambahkan korban langsung di larikan ke RSUDAM.
"Korban langsung dilarikan ke RSUDAM," tandasnya.
Kaget
Kecelakaan yang merenggut nyawa guru muda, warga sebut karena kaget.
Sapto warga sekitar mengatakan jika korban Dian Febriana (34) warga Jalan Cut Nyak Dien Kaliawi Bandar Lampung terlibat kecelakaan tunggal.
"Kecelakaan tunggal," ungkap Sapto saat ditemui dilokasi kejadian, Selasa 3 September 2019.
Meski tak melihat langsung kejadian, Sapto mengaku mendapat informasi dari pengendara sepeda motor yang ada dibelakang korban.
"Jadi kan korban itu jalan di Jalan Raden Imba Kusuma dari atas (Kemiling) menunju ke bawah (Tugu Durian), pas di pertigaan Susunan Baru ada mobil keluar," ujarnya.
"Mobil itu gak berhenti langsung jojong belok kiri kebawah, pas korban ini jalannya kenceng ditambah turunan," imbuhnya.
Lanjutnya, karena kaget korban langsung rem mendadak.
"Pas ngerem itulah, mungkin gak kuat nahan pas turunan, jatuh ke kiri, ngebanting," katanya.
Sapto menambahkan akibatnya korban mengalami luka parah dibagian kepala.
"Itu jam 7.30 wib, saya heran kepalanya pecah padahal masih ada helm dan terkunci," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, terjadi lakalantas di Jalan Raden Imba Kusuma pertigaan Susunan Baru Kemiling, Selasa 3 September 2019.
Akibatnya seorang pengendara sepeda motor meninggal dunia dilokasi kejadian.
Informasi yang dihimpun, korban diketahui bernama Dian Febriana (34) warga Jalan Cut Nyak Dien Kaliawi Bandar Lampung.
Korban sendiri diketahui tengah berkendara menggunakan sepeda motornya supra x 125 bernopol BE 3187 BW menuju tempat kerjanya di SMA Perintis.
Korban berjalan dari arah kemiling menuju tugu durian kemiling, naas sampai di pertigaan susunan baru korban terjatuh dan mengalami luka parah dibagian kepala.
Korban pun langsung dilarikan ke RSUDAM, sayang korban tak tertolong.
Kecelakaan di Kalianda
Sebelumnya, kecelakaan antara sepeda motor dan mobil terjadi di Kalianda, Lampung Selatan.
Dua pengendara sepeda motor Yamaha Vixion meninggal dunia.
Hal itu setelah sepeda motor bertabrakan dengan pikap Mitsubishi Triton.
Korban mengendarai sepeda motor dengan nomor polisi BE 3157 PY.
Sementara, mobil pikap bernopol BH 8622 MO.
Kecelakaan terjadi di Jalinteng KM 55-56 Desa Way Urang, Kalianda, pada Minggu (25/8/2019) sore.
Kasat lantas Polres Lampung Selatan Ajun Komisaris Polisi M Kasyfi Mahardika mengatakan kecelakaan terjadi bemula saat pikap dikemudikan Sudarno warga Pemenang Barat Kabupaten Merangi, Jambi yang melaju dari arah Bandar Lampung.
Kendaraan pikap mencoba mendahului kendaraan fuso yang melaju di depannya.
Tetapi dari arah berlawanan melaju pengendara sepeda motor Yamaha Vixion secara berboncengan yang pada saat bersamaan diduga mendahului kendaraan minibus di depannya.
“Kedua pengendara baik pengemudi mobil pikap maupun pengemudi sepeda motor tidak bisa menghindar. Kedua kendaraan terlibat tabrakan,” ujar mantan Kasat Lantas Polres Kota Metro tersebut.
Kedua pengendara sepeda motor Yahama Vixion meninggal dunia di lokasi kejadian akibat mengalami luka serius pada bagian kepala. Kedua korban dibawa ke RSUD Bob Bazar Kalianda.
Sementara pengemudi mobil pikap tak terluka. Hanya saja kendaraan pikap mengalami kerusakan pada bagian depan.
Sedangkan sepeda motor Yamaha Vixion mengalami kerusakan parah.
“Kita masih menunggu kerabat korban. Identitas keduanya masih belum kita ketahui,” kata AKP M. Kasyfi Mahardika.
Sampai dengan sore ini, korban meninggal masih berada di RSUD Bob Bazar menunggu kerabat/keluarga datang.
Kasus lakalantas tersebut telah ditangani oleh unit lakalantas Polres Lampung Selatan.
Sebelumnya seorang saksi mengaku sempat mendekar suara benturan keras dari tabrakan antara kedua kendaraan.
• Pria Ini Tonton Live Streaming Kecelakaan yang Renggut Nyawa Calon Istrinya
Ia melihat kedua korban yang mengendara motor tergeletak di aspal jalan.
“Saya mendengar suara tabrakan keras. Kemudian dua korban yang mengendarai sepedamotor tergeletak. Tidak berapa lama petugas polisi datang,” terang Wawan.
Kecelakaan yang terjadi di Jalinsum km 55-56 ini sempat membuat arus kendaraan menjadi macet. Karena banyak pengendara yang berhenti melihat kejadian lakalantas. (tribunlampung.co.id/hanif mustafa)