Dikenal Berprestasi, Mahasiswa S2 Tinggalkan Pesan Misterius Sebelum Gantung Diri
Seorang mahasiswa S2 Institut Teknologi Bandung (ITB), Muhtar Amin (25) ditemukan tewas bunuh diri di kamar indekosnya
Bahkan sejak SD, Muhtar Amin sudah mengikuti Olimpiade Sains Nasional di bidang IPA.
Karena prestasi itu akhirnya Ia mendapatkan beasiswa di SMP di Semarang dan melanjutkan SMA di Turki.
"S1 di ITB angkatan 2014 dan S2 di ITB juga, dia angkatan 2018, kira-kira baru semester dua. Jadi, dalam konteks kinerja belajar mestinya tidak ada masalah, karena baik-baik saja ya," ujar dia.
Miming berpendapat bahwa ada beberapa keluhan atau permasalah yang tengah dihadapi Muhtar Amin.
Hal itu berdasarkan tulisan Muhtar Amin dalam blog pribadinya.
"Tapi kalau dipelajari dari blog pribadinya almarhum, dia punya cukup banyak sahabat," katanya
"Terindikasi ada beberapa keluhan-keluhan (di blog pribadinya) tapi yang wajar seperti biasa, tidak ada yang menduga bisa bertindak sejauh itu," tambahnya.
Sementara itu, berdasarkan pantauan TribunnewsBogor.com, Muhtar Amin terakhir mengunggah tulisaanyna pada 3 Maret 2019 lalu.
Muhtar Amin mengunggah sebuah puisi berjudul Terpisahkan oleh Ruang dan Waktu.
Puisi tersebut seolah menggambarkan kehidupan seseorang yang kesepian.
Berikut puisi yang diunggah Muhtar Amin di blog pribadinya:
"aku di sini
menatap layar handphone
mengetik sembari minum teh
tujuh orang duduk di depanku
tujuh orang duduk di belakangku
terasa hampanya hidup ini
begini-begini saja
malam ini harus membuat laporan
mengerjakan tugas
besok dan lusa ada ujian
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/gara-gara-tidak-diberi-uang-hendri-febriansyah-mencoba-gantung-diri.jpg)