Amelia Anggraeni, Bocah 2 Tahun Punya Warna Bola Mata yang Bisa Berubah-ubah
Seorang bocah cantik asal Bandung yang masih berusia 2 tahun, memiliki bola mata yang dapat berubah warna.
Penulis: Wahyu Iskandar | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Seorang bocah cantik asal Bandung yang masih berusia 2 tahun, memiliki bola mata yang dapat berubah warna.
Bocah bernama Amelia Anggraeni itu bahkan memiliki 4 warna bola mata.
Sang ibu, Reni Nuryani (32) mengungkapkan, warna bola mata anaknya bisa berubah setiap hari.
Menurut Reni Nuryani, ia sempat mengalami keganjilan saat mengandung anak ketiganya itu.
Anak perempuannya itu terlahir dengan mata yang indah.
Mata Amelia Anggraeni berwarna biru, tak seperti kebanyakan penduduk Indonesia.
Di awal kehamilannya, ibu asal Kampung Sukamanah, Wates, Kota Bandung itu mengaku tak mengalami keganjilan.
Namun, saat usia kandungan menginjak enam bulan hingga delapan bulan, janin yang dikandungnya tidak bergerak.
Tak hanya itu, ketika menjelang kelahiran, Reni Nuryani tidak merasa sangat mulas.
Ketika lahir, warna mata Amelia Anggraeni berwarna putih.
Reni Nuryani sempat mengira anaknya itu menderita kebutaan.
"Awalnya kaget. Malah saat lahir, tepatnya di usia dua bulan, warna matanya putih, dikira buta tapi saat dicek ke puskesmas kondisinya normal," ucapnya saat ditemui di kediamannya, Kamis (5/9/2019).
Setelah bocah cantik asal Bandung itu menginjak usia tiga bulan, warna bola matanya mulai berubah.
Iris matanya mulai tampak abu-abu.
Keunikan warna mata Amelia Anggraeni tak hanya berwarna biru.
Namun, bola matanya berubah warna dalam sehari.
Perubahan warna mata itu dialami Amelia Anggraeni ketika berusia satu tahun.
"Mulai berubah-ubah warna itu di usia Amel satu tahun. Sekarang ada empat warna, kadang biru, hitam, cokelat, dan abu-abu," ucap Reni.
Meski demikian, Reni mengaku tidak bisa menebak kapan warna mata anak ketiganya berubah.
Namun, dia dapat memastikan bahwa saat hari sudah malam, warna mata Amel menjadi hitam.
Sedangkan, bola mata yang berwarna cokelat, menurut Rina, jarang terlihat.
Warna yang sering muncul itu abu-abu dan biru.
Tidak hanya warna matanya, warna rambutnya pun diakui ibunya sering berubah-ubah.
Perubahan warnanya itu adalah hitam, cokelat, dan keemasan.
Dia menyebut bahwa hal-hal unik tersebut tidak terjadi kepada tiga anak Rina lainnya.
"Kakaknya yang paling besar berusia 15 tahun matanya hitam, kakak keduanya berusia tujuh tahun juga matanya hitam, dan adiknya baru empat bulan juga matanya hitam," ujarnya menambahkan.
Rina bercerita bahwa tidak ada keanehan yang dialami anaknya meski memiliki bola mata yang dapat berubah-ubah itu.
Hanya saja, dia keheranan, di usia Amel yang telah dua tahun lebih, ia belum bisa berjalan dengan sempurna.
Tetapi, balita dari pasangan Reni dan Hendra Kuswandi (30) itu kesehariannya sangat aktif.
"Sejak bangun pagi sampai malam mau tidur, ya terus bergerak, aktif terus enggak mau diem. Normal aja kaya anak kecil gitu, meski jalannya harus ada pegangan," kata dia.
Penyebab Mata Berwarna Biru
Di dunia, manusia pemilik mata berwarna terang adalah 45%.
Umumnya, penduduk Indonesia memiliki mata berwarna cokelat, cokelat tua, dan ada pula yang nyaris hitam.
Warna mata manusia ditentukan oleh bagian mata yang bernama iris, yaitu lingkaran warna-warni di sekitar pupil.
Warna mata ditentukan oleh sel pewarna yang disebut melanosit.
Tak hanya mata, melanosit juga menentukan warna kulit dan rambut.
Melansir dari hello sehat, sel melanosit berkumpul di depan atau belakang iris.
Sel melanosit itu terdiri dari dua jenis pigmen, yaitu eumelanin yang merupakan penghasil warna cokelat dan pheomelanin atau penghasil warna merah.
Semakin banyak eumelanin pada iris, maka semakin gelap warna mata.
Mata yang aslinya berwarna terang, misalnya biru, hijau, ungu, hingga abu-abu terjadi karena sel melanosit menumpuk di belakang iris.
Cahaya yang diterima iris mata kemudian memantul balik, sehingga memberikan membuat kesan warna biru (atau warna terang lainnya) pada pupil mata.
Sementara itu, pupil yang berwarna gelap (cokelat pekat atau hitam) terjadi karena sel melanosit bertumpuk di lapisan terdepan iris, yang menyerap cahaya.
Selain itu, variasi warna mata juga ditentukan oleh berapa banyak pigmen melanin di dalam iris.
Mata biru dan hijau, misalnya, memiliki jumlah pigmen yang berbeda.
Dilansir dari laman Livestrong, orang-orang yang bermata hijau memiliki lebih sedikit pigmen dibandingkan mata cokelat, namun lebih banyak daripada orang bermata biru.
Ada pula bagian iris tertentu yang tidak berpigmen.
Warna hijau adalah warna mata yang paling langka di dunia.
Diperkirakan hanya sekitar 2% dari populasi manusia yang memiliki mata berwarna hijau.
Seperti banyak sifat lainnya, jumlah dan jenis pigmen melanin dalam mata Anda dikendalikan oleh genetik turunan orangtua Anda.
Berdasarkan penelitian yang dipimpin oleh Manfred Kayser, seorang profesor di bidang forensik molekul asal Erasmus University Medical Centre Rotterdam, sejauh ini ada 11 gen yang berperan menentukan warna kedua mata manusia. (*)
Videografer Tribunlampung.co.id/Wahyu Iskandar
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Saat Hamil Ibu Amelia Anggraeni Alami Keganjilan, Lahirkan Anak yang Mata & Rambutnya Berubah Warna