Baku Tembak Eks Prajurit Zeni Tempur TNI dengan Polisi, Brigadir Ruvi Kritis
Baku Tembak Eks TNI dengan Polisi, Brigadir Ruvi Kritis. Baku tembak terjadi di Desa Panyipatan, Kabupaten Tanah Laut, Kalsel, pada Sabtu petang
Ia sehari-hari bertugas di Polsek Panyipatan, Polres Tanah Laut.
"Polisi yang korban ini adalah mantan anak buah saya, untuk kronologinya, nanti kapolres Tanah Laut yang memberi komentar," tambah Rizal.
Selain polisi dan satu pelaku, seorang anak juga terkena tembakan komplotan pencuri sapi.
Saat ini, polisi masih mengejar para pelaku yang melarikan diri ke hutan karet.
Pelaku Eks TNI
Kapolres Tanah Laut, AKBP Sentot Adi mengatakan, tersangka pelaku pencurian sapi yang terlibat baku tembak dengan anggotanya saat penyergapan di Desa Batu Tungku, Panyipatan, Tanah Laut, Kalsel, adalah mantan anggota TNI.
Diketahui, tersangka sebelum berhenti menjadi anggota TNI.
Ia terakhir bertugas di satuan Zeni Tempur (Zipur).
"Dari informasi, tersangka yang sementara kami kejar ini adalah bekas anggota TNI, pecatan Zipur, catam (calon tamtama)," ujar Sentot Adi, saat dihubungi, Minggu (8/9/2019).
Saat dilakukan penyergapan, tersangka Khairullah dapat kabur dari hadangan polisi.
Dengan kondisi luka tembak, ia masuk ke hutan karet.
Tersangka, lanjut Sentot, kini dalam pengejaran tim gabungan Resmob Polda Kalsel, Polres Tanah Laut, dan Polres Pulang Pisau, Polda Kalteng.
Diketahui, tersangka masih memegang senjata api jenis pistol.
Saat baku tembak dengan polisi, pistol itulah yang digunakan menembak.
"Yang digunakan baku tembak itu jenis pistol, ini masih dipegang tersangka."