Jelang Pilwakot Bandar Lampung 2020, Eva Herman HN dan Yusuf Kohar Sudah Ambil Formulir di PDIP
PDI Perjuangan resmi membuka penjaringan Bakal Calon Wali Kota dan Balon Wakil Wali Kota Bandar Lampung periode 2021-2024
Penulis: Romi Rinando | Editor: wakos reza gautama
“Jargon saya bersih, semua bersih, baik bersih lingkungan, bersih dari korupsi. Saya janji siap tidak main-main proyek, apalagi fee-fee proyek. Bila perlu kita rebut Adipura,” kata Yusuf.
Terkait siapa wakil dan partai mana saja yang akan mengusungnya maju di Pilwakot, Yusuf Kohar belum mau mengungkapnya.
“Nanti itu semua sudah ada. Kita lihat perkembangan ke depan. Tentu dukungan dari partai saya sendiri Demokrat,” ujar dia.
Pendekatan ke Parpol
Putra daerah lain yang juga berencana maju sebagai calon wali kota Bandar Lampung yakni Rycko Menoza.
Mantan Bupati Lampung Selatan ini memastikan siap mengikuti mekanisme penjaringan dari partai politik.
"Insya Allah, nanti mendaftar di partai yang membuka penjaringan," ujarnya.
Selain mendaftar di Parpol secara resmi, putra sulung mantan Gubernur Lampung Sjachroedin ZP ini juga mengaku melakukan pendekatan ke partai politik.
"Pendekatan dengan sejumlah partai politik juga terus dijalin," kata dia.
Penjaringan PDIP
Selain Eva dan Yusuf Kohar yang mengambil formulir balon wali kota, ada satu nama lagi yang juga mengambil formulir pendaftaran.
Yakni, Jares Mogni. Bendahara DPC PDIP ini mendaftar untuk calon wakil wali kota.
Dedi Yuginta, Ketua Penjaringan Balon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandar Lampung periode 2021-2024 PDIP mengatakan, pihaknya hanya menerima berkas para calon yang mendaftar mulai 9-16 September.
Setelah itu berkas akan diverifikasi kelengkapan dan keabsahaannya.
Jika masih ada yang kurang maka para calon masih diberi kesempatan melengkapinya sampai 20 September 2019 hingga pukul 16.00 WIB.