Pria Sederhana Mendadak Jadi Konglomerat Hidup Sangat Mewah setelah Lakukan Tes DNA
Pria Sederhana Mendadak Jadi Konglomerat Hidup Sangat Mewah setelah Lakukan Tes DNA
Pria Sederhana Mendadak Jadi Konglomerat Hidup Sangat Mewah setelah Lakukan Tes DNA
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Ini cerita viral tentang pria bernama Jordan Adlard Rogers yang nasibnya langsung berubah drastis ketika tes DNA membuktikan dirinya anak biologis dari seorang konglomerat.
Ia yang semula hidup sederhana mendadak jadi sekelas sosialita papan atas / jet sets.
Membeli Mobil BMW seri terbaru dan membangun pusat kebugaran pribadi / fitness center. Bukti kalau memang rezeki, tak kan pergi kemana-mana.
Kisah yang dialami Jordan Adlard Rogers bagaikan sepenggal cerita di dalam film.
Hidup Jordan Adlard Rogers berubah 180 derajat setelah dirinya berhasil membuktikan bahwa ia merupakan putra seorang konglomerat lewat tes DNA.
Berdasarkan hasil tes DNA tersebut, Jordan Adlard Rogers berhak mendapatkan warisan berupa rumah mewah hingga harta miliaran rupiah.
Dilansir oleh Grid.ID dari The Telegraph, Jordan memperoleh pengakuan itu setelah melewati perjuangan panjang.
Pria 31 tahun ini kini telah pindah ke rumah mewah di Penrose National Trust yang memiliki luas 1536 hektar.
Dia telah bertahun-tahun mencoba membuktikan, Charles Rogers sang pemilik perkebunan itu adalah ayahnya.
Namun berulangkali permintaan untuk tes DNA ditolak oleh Charles Rogers.
• Pria Nikahi Pacarnya saat Koma Akibat Kecelakaan hingga Istri Tak Mampu Bertahan
• Ditawari Gaji Besar hingga Rumah dan Mobil, Wanita-wanita Cantik Ini Ternyata Dijadikan PSK

Pembuktian bahwa Jordan Adlard Rogers adalah anak dari Charles Rogers, akhirnya dapat dilakukan setelah pria kaya itu meninggal.
Charles Rogers meninggal dunia karena overdosis obat terlarang pada Agustus tahun lalu.
Akhirnya ters DNA dilakukan dan Jordan Adlard Rogers mendapati dirinya benar-benar anak biologis dari Charles Rogers.
Dengan hasil tes DNA itu maka Jordan Adlard Rogers berhak atas harta yang telah ditinggalkan oleh Charles Rogers.