Uang Rp 1,8 Miliar Hilang, Ditaruh dalam Mobil Parkir di Kantor Pemprov, Gubernur Sumut Bicara Tegas
Uang sejumlah Rp 1,8 miliar hilang saat ditaruh di mobil di Medan, Sumatera Utara, Senin (9/9/2019).
Penulis: Romi Rinando | Editor: Ridwan Hardiansyah
Secara pastinya, Raja Indra Saleh mengaku belum tahu bagaimana uang tersebut bisa sampai lenyap.
"Ya belum tahu kita, anak-anak sedang membuat laporan ke polisi," ucapnya melalui sambungan telepon genggam, Selasa (10/9/2019).
Raja Indra Saleh belum mengetahui kronologi uang tersebut bisa sampai hilang.
Tetapi saat ini, dirinya tengah menunggu hasil laporan dari bawahannya, untuk mengetahui peristiwa yang sebenarnya terjadi.
"Nggak tahu aku, tunggulah orang itu melaporkan ke Polres."
"Kami masih menunggu laporan dari mereka. Yang kehilangan uang," ucapnya.
Raja Indra Saleh belum mau memberikan komentar apakah uang tersebut benar milik Pemprov Sumut atau tidak.
"Kita belum tahu ini, apakah uang Pemprov Sumut atau uang pribadi," kata Raja Indra Saleh.
Pantauan www.tribun-medan.com di kantor gubernur, lantai dua tepatnya di ruangan BPKAD, terlihat sepi.
Tidak banyak aktivitas yang dilakukan oleh para pegawai.
Lantaran, mereka tengah istirahat dan sebagian beribadah di Masjid Agung.
Dirinya mengatakan, uang tersebut hilangnya Senin (9/9/2019).
Tapi secara pasti, di mana kehilangannya ia belum mau komentar dan masih menunggu hasil laporan.
"Semalam kehilangannya, tapi secara jelasnya belum tau pasti," ujar Raja Indra Saleh.
Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi belum bisa berkomentar mengenai adanya uang milik Pemprov Sumatera Utara yang disebut hilang, sebanyak Rp 1,8 miliar.