Tribun Pringsewu
Kisah Jemaah Haji Lampung Meninggal di Pesawat, Pamit ke Istri Hendak Tidur
Kisah Jemaah Haji Lampung Meninggal di Pesawat, Pamit ke Istri Hendak Tidur.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Reny Fitriani
Laporan Reporter Tribun Lampung Bayu Saputra
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, GADING REJO -Jumlah jemaah haji lampung yang meninggal dunia saat menunaikan ibadah suci bertambah.
Sudin Kapiyat, jamaah haji asal Gading Rejo, Pringsewu meninggal dunia dalam pesawat dalam perjalanan pulang ke Tanah Air.
Menurut penjelasan sang istri, Siti Asiyah, Sudin memiliki riwayat penyakit batu empedu dan sudah dibawa ke rumah sakit untuk diobati.
Namun saat akan pulang ke tanah air suaminya berpulang sekitar pukul 3 Sore waktu Indonesia.
"Waktu dalam pesawat suami saya memang izin pamit tidur, tapi pas saya mau bangunkan suami saya untuk makan, saya kaget dia sudah tidak ada," papar Siti Asiyah di kediamannya dJalan Anjani Tegalsari Gading Rejo Pringsewu, Sabtu (14/9/2019).
Dirinya menceritakan kenangan saat bersama suami di tanah suci, selalu bersama-sama karena sang suami sedang sakit.
• 3 Jemaah Haji asal Tanggamus Meninggal di Tanah Suci
"Apapun keperluan suami selalu dibantu, seperti makan yang selalu saya suapin," imbuhnya.
Keluarga besarnya kini sudah pasrah atas meninggalnya suami tercinta dan semua akan dikembalikan kepada yang maha kuasa.
• Tertular Flu Babi di Makkah, Jemaah Haji Lampung Dirawat di RSUAM
Jenazah Sudin sendiri akan dimakamkan di TPU Purwosari, Pringsewu.

Total 6 Jemaah Haji
Sementara menurut data Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Bandar Lampung ada 6 jemaah haji asal Bandar Lampung yang meninggal dunia saat ibadah haji tahun ini.
"Terakhir pada saat kepulangan jamaah haji asal Bandar Lampung Sudin Kapiyat Kariban meninggal dunia pada pukul 11.00 WIB karena sakit pencernaan. Beliau masuk dalam kloter 61 JKG dengan nomor porsi 800091291, nomor paspor C2387310," papar Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Abdul Basid kepada Tribun Lampung, Sabtu (14/9/2019).
Pasutri Jemaah Haji Meninggal di Mekkah
Sepasang suami istri jemaah haji asal Lamsel meninggal dunia di Mekkah dalam dua hari berturut-turut.
Mereka adalah Muhadi Utomo dan Saminem, keduanya warga Dusun VI, Desa Sidowaluyo, Kecamatan Sidomulyo. Keduanya meninggal pada Minggu (13/11/2011) dan Senin (14/11/2011).
"Mulanya bapak dulu yang meninggal karena sudah lima hari dirawat. Baru setelah itu ibu yang meninggal," kata Tumijan, saudara pasangan tersebut, Selasa (15/11/2011).
Selanjutnya, jenazah dimakamkan di Arab Saudi karena tidak boleh dibawa ke Indonesia. "Untuk hal ini kami mengikhlaskan dan memang ini memang sudah takdirnya," tambah Tumijan.
(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra/Tri Yulianto)