Lihat Polisi, Pria Tewas Seketika Setelah Naik ke Lantai 5 Showroom Mobil Lalu Lompat
Seorang pria ditemukan tewas tergeletak dengan luka parah di kepala, Jumat (13/9/2019) pukul 17.00 WIB.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Seorang pria ditemukan tewas tergeletak dengan luka parah di kepala, Jumat (13/9/2019) pukul 17.00 WIB.
Warga Manyar Sabrangan, Mulyorejo tersebut diketahui berinisial AS.
Ia merupakan karyawan showroom mobil di Surabaya
Pria berusia 32 tahun itu lompat dari lantai lima showroom mobil tersebut.
Kasatresnarkoba Polrestabes Surabaya, Kompol Memo Ardian mengatakan, pihaknya melakukan pengembangan kasus narkoba dua rekan tersangka yang ditangkap lebih dulu.
Sepertinya, tersangka mengetahui kedatangan Korps Bhayangkara ke tempat kerjanya itu.
Melihat polisi datang, ia langsung naik ke lantai lima.
Ia berusaha menghindari petugas yang berada di depan.
Hal itu dilakukan sambil membawa sejumlah narkoba yang dimilikinya.
"Tersangka membuang satu bungkus plastik yang berisi pil dobel L," kata Memo Ardian, Sabtu (14/9/2019).
Setibanya di lantai 5, lanjut Memo, tersangka nekat melompat.
Ia jatuh tepat di belakang rumah milik warga, yang berada di belakang showroom.
"Petugas tidak mengejar, dia takut sendiri dan melompat," tegasnya.
Tersangka langsung meninggal dunia dengan luka parah di kepala.
Polisi menemukan kantong plastik berisi dobel L yang sempat dibuang.
Petugas juga menemukan satu bungkus plastik klip sabu di celana tersangka.
"Setelah dilakukan olah TKP oleh tim Inafis Polrestabes Surabaya, di saku belakang sebelah kanan, ditemukan satu poket plastik sabu," tambahnya.
• Ditinggal Suami 4 Tahun, Mama Muda Pacaran dengan 2 Pria, Bingung Saat Melahirkan
Pihaknya langsung menghubungi pihak keluarga tersangka.
Sementara, pihak keluarga tersangka menolak untuk dilakukan autopsi.
Polisi Baku Tembak dengan Bandar Narkoba
Sebelumnya, seorang bandar sabu, YD (32), asal Pekanbaru, Riau tewas ditembak polisi di depan Mapolres Limapuluh Kota, Sumatera Barat, Sabtu (7/9/2019).
YD tewas setelah terjadi aksi tembak menembak dengan polisi.
YD tertembak di leher dan tangan kirinya.
Hendri mengatakan, YD beberapa kali mengeluarkan tembakan sambil tetap melaju.
Polisi terpaksa membalas setelah 3 kali tembakan peringatan tidak diacuhkan.
"Tembakan kami tepat mengenai leher YD dan ia tewas di tempat,” kata Hendri.
• Mama Muda Selingkuh Setuju Direkam Saat Intim, Ajakan Nikah Berakhir di Bui
Hendri mengatakan, kejadian berawal dari razia lalu lintas yang dilakukan petugas pada pukul 08.00 WIB di daerah Pangkalan, Limapuluh Kota.
YD yang mengendarai mobil Honda Jazz BM 1516 SF bersama wanita NL (29) tidak mengacuhkan petugas yang mencoba memberhentikan mobilnya.
YD malahan melaju kencang ke arah Tanjung Pati.
Polisi yang melihat kejadian itu langsung melakukan pengejaran.
"Tidak disangka, petugas yang mengejar dihadang dengan tembakan oleh YD," katanya.
Satlantas Polres Limapuluh Kota langsung berkomunikasi dengan petugas yang tengah piket di Polres 50 Kota untuk menindaklanjuti ulah pengendara yang menerobos razia yang menggunakan senjata api ini.
Pelarian YD akhirnya terhenti di depan Mapolres karena polisi sudah melakukan pemblokiran jalan.
"Di depan Mapolres, pelaku sempat melakukan perlawanan dengan menembak ke arah petugas. Petugas akhirnya berhasil melumpuhkannya," jelas Hendri.
Usai mobil YD terhenti, petugas langsung mengamankan NL dan melakukan penggeledahan.
• Ditolak Fotografer Kawinan Mas Pur Tukang Ojek Pengkolan (TOP), Bunga Pernah Punya Pacar!
Di mobil ini, petugas menemukan 352 gram sabu-sabu, 1 timbangan digital dan 1 buah senjata api.
Saat ini, jenazah YD telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara di Padang untuk keperluan otopsi.
Sedangkan teman wanitanya, NL dilarikan ke rumah sakit Adnan WD Payakumbuh untuk menjalani perawatan.
Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Lihat Polisi Datang, Karyawan Showroom Mobil di Surabaya Lompat dari Lantai 5 Gedung