Tribun Bandar Lampung

Progres Lukisan Mural Underpass Unila Capai 65 Persen, Seniman Mural Harapkan Ini

Progres lukisan mural Underpass Universitas Lampung (Unila) sampai dengan hari ini mencapai 65 persen.

Penulis: kiki adipratama | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Kiki
Progres lukisan mural Underpass Universitas Lampung (Unila) sampai dengan hari ini mencapai 65 persen. 

Laporan Reporter Tribunlampung Kiki Adipratama

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDARLAMPUNG - Progres lukisan mural Underpass Universitas Lampung (Unila) sampai dengan hari ini mencapai 65 persen.

Berdasarkan pantauan Tribunlampung.co.id saat ini tembok bagian kiri Underpass telah terpenuhi dengan lukisan-lukisan seniman mural dengan berbagai macam hewan laut sesuai dengan tema yang di gagas yakni Underwater.

Koordinator para seniman mural Kuas Lampung Damsi Tarmizi mengatakan saat ini perkembangan lukisan Underpass telah mencapai 65 persen.

"Secara keseluruhan kanan kiri ini sudah masuk 65 persen, kalau yang kiri aja sudah full 100 persen," ungkap nya kepada Tribun di Lokasi, Sabtu, (14/9/2019).

Kata dia, sampai delapan hari ini kita sudah sampai 65 persen. Dan ini kita sedang dalam proses melukis yang sebelah kanan.

Lukisan Mural Underpass Unila
Lukisan Mural Underpass Unila (Tribunlampung.co.id/Kiki)

Saat ini pihaknya sedang memaksimalkan 6 hari sisa waktu yang diberikan oleh Walikota Bandar Lampung Herman HN.

Ditambah lagi dengan para seniman mural yang dianggap sudah memiliki kemanpuan dan profesional dalam melukis.

Jalur Rajabasa-Tanjungkarang Macet Akibat Pengerjaan Lukisan Mural Underpass Unila

Setelah Flyover, Kini Underpass Unila Dipercantik dengan Karya Indah Muralis Lampung

"Iya ini Insyaallah target tercapai, masih ada sisa 6 hari lagi. Siang sampe sore ini juga kemungkinan proses cat dasar sudah selesai," ucapnya.

Selanjutnya ia juga berpesan baik kepada pemerintah maupun masyarakat Kota Bandar Lampung untuk bersama-sama menjaga lukisan mural ini setelah selesai.

Karena, untuk melukis ini para seniman mural sangat berhati-hati dan menjiwai sehingga bisa menuangkan ke dalam bentuk tulisan.

Ia juga tak segan menyebut bahwa biaya yang telah dikeluarkan untuk melukis Underpass ini tidak lah kecil. Melainkan biaya nya sangat besar.

Untuk itu, ia sangat berharap agar Pemerintah, masyarakat, dan instansi-instansi terkait untuk menjaga lukisan ini sehingga dapat dinikmati oleh berbagai elemen masyarakat.

"Iya itu lah yang kami harapkan, ini merupakan fasilitas umum yang bisa dinikmati dan dimanfaatkan oleh masyarakat seperti berfoto, maka harus betul-betul dijaga," jelasnya.

Karya ini, sebut dia, bukan hanya hiasan dinding. Tetapi juga bisa dimanfaatkan sepertu tadi berfoto-foto.

(Tribunlampung.co.id/Kiki Adipratama)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved