Dipergok Pemilik Motor, Pelaku Curanmor Todong Senpi

Laporan Wartawan Tribun Lampung Hanif Mustafa

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Bandar Lampung kembali terjadi.

Kali ini, seorang pelaku curanmor menodongkan senjata api saat aksinya dipergoki korban.

Peristiwa ini terjadi di salon kecantikan di Jalan Pangeran Antasari, Kelurahan Tanjung Baru, Kecamatan Kedamaian, Bandar Lampung, Minggu, (15/9/2019) sekitar pukul 06.43 WIB.

Dalam rekaman kamera pengawas (CCTV) di lokasi, aksi tersebut bermula saat dua pria muncul mengedarai sepeda motor Honda Beat warna hitam tanpa pelat nomor.

Awalnya kedua pria itu terlihat seperti pengunjung biasa yang akan memarkir sepeda motor di salon kecantikan.

Namun, ternyata keduanya melihat situasi sekitar. Setelah merasa aman, salah satu pria yang mengenakan helm merah turun dari motor.

Ia kemudian mengambil kunci T dan langsung merusak kunci kontak sepeda motor Honda Vario 150 yang belakangan diketahui milik Arief, pegawai salon kecantikan tersebut.

• Aksinya Dipergoki Korban, Pelaku Curanmor di Salon Jalan Antasari Todongkan Senpi

Mengetahui motornya menjadi incaran, korban langsung keluar. Namun pelaku yang merasa tepergok mengeluarkan senjata api dan menodongkannya ke arah korban. Korban memilih masuk kembali ke dalam salon

Jefri, rekan Arief, membenarkan peristiwa ini. "Iya tadi pagi, sekitar jam tujuh," ujarnya.

Meski tak tahu persis kejadiannya, Jefri mengatakan peristiwa itu terjadi saat Arief baru tiba di tempatnya bekerja. "Dia (korban) mau kerja. Dia sebagai office boy," tuturnya.

Namun tak disangka, tiba-tiba motornya dibawa kabur pencuri. "Pas motor terparkir, dua pelaku datang. Nah, kan kepergok, pas didatangi itu katanya ditodong pistol ama pelaku," tandasnya.

• Rekannya Tewas Dihajar Massa, Begini Kondisi Terakhir Pelaku Curanmor yang Selamat

Bambang, juru parkir salon kecantikan, mengatakan hal sama. Menurutnya, korban sempat berteriak maling saat ditodong senjata api.

Namun, korban hanya bisa pasrah saat motornya dibawa kabur. "Sempat neriakin maling. Kaburnya ke arah Sukarame," bebernya.

Mendengar teriakan korban, kata Bambang, sempat ada warga yang berusaha mengejar pelaku. "Tapi sana (pelaku) ngebut. Jadi gak kekejer. Kondisi masih pagi juga, sepi," tandasnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Rosef Efendi mengaku sudah mengetahui kejadian tersebut. Pihaknya juga tengah melakukan penyelidikan. "Masih lidik," jelasnya. (*)