Firli Bahuri cs Diragukan Pimpin KPK, Mahfud MD Bela Firli dkk, Ingat Agus Rahardjo cs Dulu

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Banyak suara sumbang dan kontra atas terpilihnya lima pimpinan KPK periode 2019-2023. 

Bahkan sejumlah pihak meragukan kepemimpinan lima pimpinan KPK yang baru terpilih tersebut, terutama ketua terpilih Irjen Pol Firli Bahuri. 

Namun tidak demikian dengan Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD. Mahfud malah membela lima pimpinan KPK yang baru terpilih tersebut.

Ia meminta masyarakat tidak menganggap sebelah mata dan meragukan kemampuan jajaran Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dipimpin Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel) Irjen Pol Firli Bahuri.

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Senin (16/9/2019), Mahfud MD membandingkan Firli Bahuri Cs dengan jajaran pimpinan KPK 2015-2019 yang dipimpin Agus Rahardjo.

Firli Bahuri Cs terdiri dari Alexander Marwata, Nurul Ghufron, Nawawi Pomolango, dan Lili Pintauli Siregar.

• Yusril Ihza Sebut Presiden Jokowi Tidak Berwenang Kelola KPK

• Pendukung Revisi UU KPK Demo di KPK Ternyata Dibayar Segini

"Jadi begini, saudara jangan underestimate dulu," kata Mahfud MD saat dijumpai di Yogyakarta, Minggu (15/9/2019).

Mahfud MD mengingat kembali saat DPR RI memilih Agus Rahardjo Cs dan jajarannya, seperti Saut Situmorang, Basaria Panjaitan, Alexander Marwata, dan Laode M Syarif.

Mahfud MD menilai sebelum Agus Rahardjo Cs menjalankan tugas sebagai komisioner KPK, kelimanya tidak memiliki citra baik dalam hal pemberantasan korupsi di Indonesia.

"Saudara masih ingat, ketika dipilih orang bilang semua jelek, KPK akan hancur di bawah orang ini," ujar Mahfud MD.

Namun seiring berjalannya waktu, Mahfud MD menyebut Agus Rahardjo Cs mampu memimpin KPK dan melaksanakan tugas pemberantasan korupsi dengan baik.

"Ternyata bagus kinerjanya, ya sekurang-kurangnya tidak mengecewakan," lanjut Mahfud MD.

Mahfud MD menyebut yang memengaruhi kinerja KPK di antaranya adalah lingkungan serta dukungan masyarakat.

"Mungkin yang begini belum tentu begitu. Karena apa yang mendorong bagus tidak bagus itu lingkungan," kata Mahfud MD.

Jika masyarakat memberikan dukungan positif, maka kinerja para petinggi KPK pun semakin maksimal.

"Kalau kita masyarakat mendorong mereka berbuat bagus, ya bagus," ungkapnya.