Insiden Bus Persib Dilempar Batu, 2 Pemain Terluka, Omid Nazari 9 Jahitan
Omid Nazari, satu dari dua pemain Persib Bandung luka akibat bus Persib Bandung dilempar batu seusai pertandingan menghadapi Tira Persikabo.
Penulis: Beni Yulianto | Editor: taryono
Akibatnya dua pemain Persib Bandung yaitu, Omid Nazari dan Febri Hariyadi mendapat luka cukup serius akibat lemparan batu itu.
Kaca bagian sisi kanan bus pun meninggalkan lubang besar akibat lemparan batu oleh oknum suporter
Rombongan tim Persib Bandung pun sempat tertahan di lokasi stadion sebelum akhirnya bisa keluar dari kerumunan massa.
Panitia pelaksana (Panpel) PS Tira-Persikabo pun sempat menginformasikan kepada seluruh jajaran tim ofisial Persib Bandung bahwa di luar stadion sempat terjadi bentrokan suporter.
Persib Bandung baru saja menghadapi PS Tira Persikabo pada pekan ke-18 Liga 1 2019 di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/9/2019).
Dalam pertandingan itu, Persib Bandung hanya sanggup bermain imbang 1-1 dan berhak membawa pulang satu poin.
Satu gol Persib Bandung disumbangkan oleh Nick Kuipers menit ke- 45+2 dan tuan rumah PS Tira Persikabo dicetak oleh Osas Saha menit ke-16 melalui penalti. (BolaSport.com)

Pesan Umuh untuk Bobotoh
Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, mengimbau kepada bobotoh untuk tak melakukan aksi balasan terkait kejadian bus Persib Bandung dilempar batu.
Seperti diketahui bus Persib Bandung dilempar batu ketika semua skuat Maung Bandung di dalam bus untuk menuju hotel seusai pertandingan melawan Tira Persikabo, Sabtu (14/9/2019).
Umuh Muchtar tidak ingin, para pemain menjadi korban dari aksi balas dendam yang dilakukan oleh suporter.
"Jangan saling membalas. Biar mereka malu kalau kita tidak membalas. Kita secara manusiawi. Kalau kita balas dendam ga ada akhirnya. Yang korban pemain lagi. Antar pemain kan gak ada masalah. saling berlangkulan," ujar Umuh kepada awak media di Hotel Harris Sentul City, Bogor, Sabtu (14/9/2019).
Selain itu, Umuh belum mengetahui siapa yang melakukan pelemparan batu kepada bus Persib.
Namun, rencananya, Persib menyiapkan laporan kepada PT LIB selaku operator kompetisi terkait kejadian ini.
"Ya harus. PSSI harus tahu. Ini sudah jelas ada visumnya," ucapnya.