Pria Hilang Ditemukan 22 Tahun Kemudian Lewat Google Maps, Begini Kondisi Mobil dan Korban
Pria Hilang Ditemukan 22 Tahun Kemudian Lewat Google Maps, Begini Kondisi Mobil dan Korban
Max Werenka, waktu itu sedang menaiki perahu di Danau Griffin dekat Revelstoke, British Columbia, Kanada.
Daerah ini ia kenal dengan baik karena kedua orang tuanya menjalankan bisnis kabin liburan di daerah tersebut.
Setelah berangkat dengan beberapa tamu yang menginap di kabin danau yang orang tuanya miliki, kelompok itu melihat sebuah mobil yang terendam air sedalam 5 Meter.
Kelompok yang ia ikuti tersebut bahkan terkejut ketika mereka ternyata menemukan bangkai mobil tua dan mayat yang telah terendam lama hingga berlumut.
Akhirnya keluarga Max memutuskan untuk memanggil Royal Canadian Mounted Police dari Revelstoke, yang tiba beberapa hari kemudian pada 21 Agustus yang lalu.
Ibu Max, Nancy Werenka, mengatakan kepada CTV News:
"Kami tidak berpikir bahwa ada suatu hal di dalam danau tersebut."
Dengan Max si bocah sebagai memandu ke danau, para petugas polisi setempat ditunjukkan di dalam air untuk melihat bangkai mobil dan jenazah tersebut.
Polisi setempat mengatakan bahwa mereka tidak percaya kematian Farris yang hilang secara misterius mencurigakan.
Tetapi akan terus memeriksa kendaraan yang baru ditemukan tersebut untuk melihat lebih jauh bangkai mobil dan jenazah yang hilang 30 tahun yang lalu tersebut.
Memuji Max atas apa yang ia lakukan, bahkan dalam menyelesaikan kasus yang telah lama menjadi misteri, Blakney berkata:
"RCMP (Kepolisian Kanada) mungkin akan bertemu lagi dengan anak ini nantinya untuk mencari pekerjaan potensial yang bisa ia lakukan."
Max menambahkan: "Jika itu sesuatu yang bisa membantu siapa pun, mengapa tidak mencobanya saja?"
Setidaknya keluarga Janet (Jenazah yang hilang 30 tahun yang lalu) sekarang memiliki jawaban tentang apa yang terjadi padanya.
Putranya, George, berkata:
"Setelah tahun pertama pencarian, dan melanjutkannya, kami hanya bisa menerima kenyataan hilangnya ibu kami."
Setelah penemuan itu, George mengatakan dia dan keluarganya akhirnya memiliki sebuah penutupan yang mereka butuhkan, dan 'akhir dari sebuah cerita akan kehilangan ibunya'. (Tribunstyle/Dhimas Yanuar).