Tribun Bandar Lampung
Nuriskya Dilla Isandi Siswa Tuna Rungu Ikut Lomba Tari FL2SN
Siswa SLB PKK Provinsi Lampung akrab disapa Riris ini mengikuti lomba menari untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)
Penulis: Bayu Saputra | Editor: martin tobing
Laporan Wartawan Tribun Lampung Bayu Saputra
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Nuriskya Dilla Isandi menjadi peserta Festival dan Lomba Seni Siswa (FL2SN) ke XVI.
Siswa SLB PKK Provinsi Lampung akrab disapa Riris ini mengikuti lomba menari untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) digelar di Novotel Lampung, Rabu (18/9/2019).
Leni Frita pendamping Riris dan guru SLB PKK Provinsi Lampung menjelaskan, menyakini anak didiknya meraih prestasi terbaik.
Alasannya, Riris berlatih sejak beberapa bulan lalu dan hasil seleksi ketat untuk menjadi wakil Lampung.
“Penampilan hari ini pada 12 besar cukup menarik perhatian dibandingkan dengan hari pertama pada babak penyisihan bersama 34 siswa dari provinsi lainnya".
• Tri Sartika Rini Optimistis Raih Juara Lomba Duta Kopi Indonesia
"Tarian yang dibawakan Riris yakni tari Lampung kreasi, tari menampi dengan gerakan sambar melayang dan ungkel total ada 15 gerakan,” paparnya.
Menurut Leni, tidak mudah membimbing anak ABK. Riris ABK tuna rungu (tidak bisa mendengar). Apalagi tarian yang ditampilkan antara lantunan musik dengan gerakan harus selaras.
“Hanya menunggu saja keputusan dewan juri pada jenjang lomba ini. Saya yakin Riris mampu mengharumkan nama Lampung,” katanya.
Kepala Sekolah SLB PKK Provinsi Lampung Endin menambahkan, sekolah selalu mendukung semua siswa yang berpartisipasi pada lomba apapun. R
• Lampung Masuk 12 Besar Lomba Menari FL2SN Jenjang SMPLB/SMALB
iris menurutnya, siswa terbaik dimiliki SLB PKK dan diharapkan menang lomba menari ABK ajang FL2SN.
Puji Astuti selaku penanggung jawab perlombaan menari FLS2N) ke XVI jenjang SMPLB/SMALB untuk ABK (Anak Berkebutuhan Khusus) menjelaskan, lomba digelar Rabu ini merupakan babak 12 besar.
Total peserta ajang ini dari 34 provinsi.
“12 besar hari ini hasil penyisihan dari 34 peserta. Provinsi yang masuk 12 besar itu memang mereka yang menampilkan tarian yang apik,” terang staf Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus (PPK) Kemendikbud ini.
12 provinsi tersebut yakni, Lampung, Gorontalo, Papua Barat, Jateng, Jatim, Kalbar, DI Yogyakarta, Sumbar, Bali, Babel, Banten dan Riau. Dari 12 besar, panitia bakal menyaring menjadi enam besar.
“Nantinya akan ada juara satu, dua dan tiga, lalu harapan satu, dua dan tiga,” terang Puji. (*)