Pilkada Metro 2020
Pilkada Metro 2020 Jadi Ajang Pertarungan Para Tokoh, Ini Daftarnya
Di antara tokoh yang maju mengikuti kontestasi itu yakni Wakil Wali Kota Metro saat ini Djohan, Wakil Ketua DPRD Metro Anna Morinda.
Penulis: Indra Simanjuntak | Editor: Daniel Tri Hardanto
Kecil Itu Indah
Sementara anggota DPD RI Andi Surya saat mengembalikan berkas kepada tim penjaringan PDIP setempat mengatakan, dirinya sengaja mengikuti penjaringan yang dibuka karena PDIP partai besar.
"Jadi, kita daftar ke PDIP ini harus. Karena selain membuka penjaringan, PDIP merupakan ini partai besar. Nah, untuk partai lain, kalau ada yang buka pendaftaran, kita diskusi dengan tim, apa pandangannya," ujarnya kepada Tribun Lampung.
Ia menilai, koalisi merupakan bagian dari demokrasi. Baik pusat, provinsi, dan kabupaten/kota melakukan koalisi. "Jadi, nanti kita diskusikan dengan tim bagaimana yang terbaik. Tim saya kan sudah ada di Metro," tukasnya.
Saat ditanya kenapa memilih Kota Metro, Andi menyebutkan jika jumlah penduduk Bumi Sai Wawai sedikit dan wilayahnya yang tidak terlalu besar menjadikan dasar dirinya untuk turut bertarung dalam Pilkada 2020 mendatang.
"Small is beautiful, tapi bagaimana kecil ini menjadi besar. Bisa saja saya maju di Bandar Lampung, tapi sudah besar, sudah berdaya saing. Nah, Metro ini gimana bisa lebih besar lagi dan berdaya saing dengan kota-kota lain itu tujuan saya," imbuhnya.
Djohan Maju
Terpisah, Ketua DPC Demokrat yang juga Wakil Wali Kota Metro Djohan menyatakan maju pada kontestasi pemilihan Wali Kota Metro. Ia bahkan membuka pintu bagi parpol lain yang memiliki visi dan misi sama untuk membangun Bumi Sai Wawai lebih baik
"Pilwalkot tahun depan saya akan maju. Ini juga karena permintaan masyarakat yang ingin saya maju. Saya siap menerima siapapun yang mau mendampingi menjadi wakil wali kota, asalkan memiliki tujuan yang sama," bebernya.
Djohan menilai, dirinya ingin menepis anggapan jika maju Pilkada tidak ada uang, maka tidak akan menjadi wali kota.
"Saya maju untuk menjadi Wali Kota membangun Metro yang kita cintai ini menjadi lebih baik. Sekaligus menepis uang itu. Saya yakin kok, masyarakat Metro pintar-pintar, belum tentu yang ada uang yang dipilih," tuntasnya.
Pleno
Ketua Penjaringan Wali Kota dan Wakil Wali Kota DPC PDIP Kota Metro Surya Dharma mengatakan, lima calon telah mengembalikan berkas pendaftaran.
"Ada Anna Morinda, Andi Surya, dan dokter Wahdi untuk wali kota. Kemudian ada Fritz dan Didik Isnanto untuk wakil. Pengembalian berkas kita tutup hari ini. Tanggal 20 September kita verifikasi dan 21 September kita pleno," ujarnya, kemarin.
Sekretaris DPC PDIP Metro Ria Hartini menambahkan, dari perolehan suara pada Pileg 2019, PDIP bisa mengikuti Pilkada sendiri tanpa harus berkoalisi. Karena itu pihaknya telah membuka pendaftaran calon wali kota dan wakil wali kota.