Pilkada Metro 2020
Pilkada Metro 2020 Jadi Ajang Pertarungan Para Tokoh, Ini Daftarnya
Di antara tokoh yang maju mengikuti kontestasi itu yakni Wakil Wali Kota Metro saat ini Djohan, Wakil Ketua DPRD Metro Anna Morinda.
Penulis: Indra Simanjuntak | Editor: Daniel Tri Hardanto
Pilkada Metro 2020 Jadi Ajang Pertarungan Para Tokoh, Ini Daftarnya
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, METRO - Sejumlah tokoh Kota Metro dan Lampung menyatakan maju dalam Pemilihan Wali Kota Metro Tahun 2020.
Mereka bahkan telah mengikuti penjaringan bakal calon wali kota yang dibuka partai politik.
Di antara tokoh yang maju mengikuti kontestasi balon wali kota itu yakni Wakil Wali Kota Metro saat ini Djohan, Wakil Ketua DPRD Metro Anna Morinda, anggota DPRD Metro Tondi MG Nasution.
Ada juga anggota DPD RI asal Lampung Andi Surya, anak mantan Wali Kota Metro Lukman Hakim yang juga dosen UBL, Fritz Akhmad Nuzir.
Selain itu, Ketua KONI Metro Ampian Bustami, menantu Bupati Metro Achmad Pairin yang juga Kepala BKPSDM Metro, Welly Adiwantra.
Anna Morinda, Andi Surya, serta Fritz Akhmad Nuzir, telah mengikuti penjaringan di PDI Perjuangan Metro dan telah menyerahkan berkas pendaftaranya, Kamis (19/9/2019).
• Maju Pilkada Metro, Djohan Yakin Uang Bukan Segalanya
• Golkar Usung Menantu Pairin Maju Pilwakot Metro 2020
Sementara Djohan yang merupakan Ketua DPC Demokrat baru menyatakan maju sebagai wali kota. Lalu, Welly, Ampian, dan Tondi diusulkan oleh Partai Golkar Metro.
Anna Morinda kepada Tribun mengaku telah memantapkan hatinya untuk maju sebagai bakal calon wali kota pada Pilkada 2020.
"Iya saya sudah mengembalikan berkas dan tentunya siap mengikuti seluruh tahapan proses penjaringan di PDIP. Kalau terkait ikut penjaringan di Parpol lain, tentu saya menunggu arahan dari DPP PDIP bagaimana nantinya," ujar dia, kemarin.
Terkait persiapan, perempuan berhijab ini mengaku, partainya sudah dari dulu selalu bersama rakyat. Pun demikian di Kota Metro, baik dalam penderitaan maupun kebahagian, PDIP selalu bersama rakyat.
Fritz Akhmad Nuzir, putra mantan Wali Kota Metro Lukman Hakim, yang juga mengikuti penjaringan bakal calon wakil wali kota PDIP mengaku, telah menyiapkan relawan dan terus melakukan sosialisasi.
"Komunikasi dan sosialisasi, baik dengan parpol maupun masyarakat terus kita kerjakan. Kita (tim) juga sudah membentuk relawan dan akan terus memperkuat untuk menyampaikan visi dan misi nantinya," bebernya.
Pria lulusan Master of Landscape Architecture Program, Anhalt University of Applied Sciences, Bernburg, Jerman ini mengaku tidak menutup kemungkinan akan mengikuti penjaringan wali kota dan wakil wali kota pada parpol lain. "Komunikasi dan silaturahmi akan terus kami lakukan dengan baik," tukasnya.
Sementara terkait kesiapan finansial alias ongkos politik, baik Fritz maupun Anna yang diwawancarai terpisah belum memberi jawaban lugas perihal dana yang akan disiapkan untuk mengikuti kontestasi politik lima tahunan tersebut.
Kecil Itu Indah
Sementara anggota DPD RI Andi Surya saat mengembalikan berkas kepada tim penjaringan PDIP setempat mengatakan, dirinya sengaja mengikuti penjaringan yang dibuka karena PDIP partai besar.
"Jadi, kita daftar ke PDIP ini harus. Karena selain membuka penjaringan, PDIP merupakan ini partai besar. Nah, untuk partai lain, kalau ada yang buka pendaftaran, kita diskusi dengan tim, apa pandangannya," ujarnya kepada Tribun Lampung.
Ia menilai, koalisi merupakan bagian dari demokrasi. Baik pusat, provinsi, dan kabupaten/kota melakukan koalisi. "Jadi, nanti kita diskusikan dengan tim bagaimana yang terbaik. Tim saya kan sudah ada di Metro," tukasnya.
Saat ditanya kenapa memilih Kota Metro, Andi menyebutkan jika jumlah penduduk Bumi Sai Wawai sedikit dan wilayahnya yang tidak terlalu besar menjadikan dasar dirinya untuk turut bertarung dalam Pilkada 2020 mendatang.
"Small is beautiful, tapi bagaimana kecil ini menjadi besar. Bisa saja saya maju di Bandar Lampung, tapi sudah besar, sudah berdaya saing. Nah, Metro ini gimana bisa lebih besar lagi dan berdaya saing dengan kota-kota lain itu tujuan saya," imbuhnya.
Djohan Maju
Terpisah, Ketua DPC Demokrat yang juga Wakil Wali Kota Metro Djohan menyatakan maju pada kontestasi pemilihan Wali Kota Metro. Ia bahkan membuka pintu bagi parpol lain yang memiliki visi dan misi sama untuk membangun Bumi Sai Wawai lebih baik
"Pilwalkot tahun depan saya akan maju. Ini juga karena permintaan masyarakat yang ingin saya maju. Saya siap menerima siapapun yang mau mendampingi menjadi wakil wali kota, asalkan memiliki tujuan yang sama," bebernya.
Djohan menilai, dirinya ingin menepis anggapan jika maju Pilkada tidak ada uang, maka tidak akan menjadi wali kota.
"Saya maju untuk menjadi Wali Kota membangun Metro yang kita cintai ini menjadi lebih baik. Sekaligus menepis uang itu. Saya yakin kok, masyarakat Metro pintar-pintar, belum tentu yang ada uang yang dipilih," tuntasnya.
Pleno
Ketua Penjaringan Wali Kota dan Wakil Wali Kota DPC PDIP Kota Metro Surya Dharma mengatakan, lima calon telah mengembalikan berkas pendaftaran.
"Ada Anna Morinda, Andi Surya, dan dokter Wahdi untuk wali kota. Kemudian ada Fritz dan Didik Isnanto untuk wakil. Pengembalian berkas kita tutup hari ini. Tanggal 20 September kita verifikasi dan 21 September kita pleno," ujarnya, kemarin.
Sekretaris DPC PDIP Metro Ria Hartini menambahkan, dari perolehan suara pada Pileg 2019, PDIP bisa mengikuti Pilkada sendiri tanpa harus berkoalisi. Karena itu pihaknya telah membuka pendaftaran calon wali kota dan wakil wali kota.
"Nah, untuk koalisi memang belum kita bicarakan. Tapi tidak menutup kemungkinan komunikasi politik kita jajaki dengan siapapun. Hanya saja kita fokus penjaringan. Dimana rekomendasi nanti kita lihat dari DPP seperti apa," tuntasnya.
Usulkan Nama
Di sisi lain, Ketua DPD II Golkar Achmad Pairin mengaku, pihaknya telah mengusulkan tiga balon wali kota. Ketiganya adalah Ampian Bustami, Tondi MG Nasution, dan Kepala BKPSDM Kota Metro Welly Adiwantra.
"Tim survei (intetnal) sudah turun. Nanti lihat bagaimana. Makanya bagi calon silakan agar dikenal masyarakat," imbuhnya.
Ia menambahkan, pengumuman balon wali kota Golkar diperkirakan akan dilakukan pada Oktober 2019 setelah hasil survei.
Pairin optimis, Golkar mampu memenangkan Pilkada 2020. Ini berkaca dari kesuksesan meraih suara tertinggi pada Pileg 2019.
"Saya optimis menang, sebab pada pemilihan legislatif beberapa waktu lalu, telah terbukti kita meraih suara terbanyak. Makanya kita akan calonkan yang bakal menang," bebernya.
Utus LO
Beberapa bakal calon wali kota yang ikut penjaringan PDI Perjuangan Metro mengembalikan berkas dengan mengutus liaison officer (LO). Di antaranya, balon wali kota Anna Morinda dan Wahdi.
Liaison Officer (LO) Anna Morinda, Yesi mengatakan, pengembalian berkas sesuai jadwal dari tim penjaringan PDIP Kota Metro. Dimana 19 September merupakan batas akhir penyerahan formulir.
"Kalau ngambil kemarin hari Senin. Nah, pengembalian hari ini (kemarin) bersama tokoh-tokoh dari Kota Metro. Jadi ini tahap pertama menuju kontestasi pertama pilkada. Kita optimistis, tentu dengan diiringi doa untuk menghasilkan yang terbaik," kata dia, Kamis (19/9).
Sementara Ecan Indonant, salah satu tokoh masyarakat Kota Metro yang turut hadir dalam penyerahan formulir Anna Morinda menyampaikan, kehadiran sejumlah tokoh merupakan bentuk dukungan langsung.
"Kita mendukung orang asli Metro untuk maju dong. Dan tentu kita mengharapkan sekali, PDIP bisa mengusung Anna Morinda, selaku kader untuk maju Pilkada dan memajukan Bumi Sai Wawai," tuntasnya.
Sementara Ketua Yayasan AMC Grup, Wahdi, menjadi Bakal Calon Wali Kota Metro terakhir yang menyerahkan berkas ke tim penjaringan PDIP setempat.
• DPD PAN Lampung Selatan Buka Penjaringan Balonkada untuk Pilkada Lamsel 2020
Berkas Wahdi dikembalikan tepat pukul 13.30 WIB melalui Liaison Officer (LO) Efril Hadi. "Hari ini kita diamanahkan oleh dokter Wahdi untuk mengembalikan berkas pendaftaran sebagai calon Wali Kota Metro periode 2020-2025," bebernya, Kamis (19/9).
Ia menambahkan, pihaknya akan membentuk tim eksternal pemenangan dalam waktu dekat. "Untuk relawan secara internal sudah kita bentuk dan untuk eksternalnya nanti dalam waktu dekat ini akan kita susun," kata dia.
Sementara itu, Balon Wali Kota Andi Surya yang juga mendaftar ke PDIP Metro menyampaikan sendiri berkasnya. (Tribunlampung.co.id/Indra Simanjuntak)