Bandar Narkoba Ini Tewas Tertembak di Kepala, Sempat Kejar-kejaran dengan BNN, Ini Kronologinya

Irwan alias Wawan Bin Daeng Tutu, seorang bandar narkoba tewas setelah tertembak di kepala saat akan ditangkap oleh petugas BNN Kaltim, Jumat.

KOMPAS.com/ZAKARIAS DEMON DATON
Mobil yang ditumpangi pelaku, Alya Merah KT 1971 RJ masuk parit saat terjadi aksi kejar-kejaran dengan petugas di simpang empat Sempaja, Samarinda, Jumat (20/9/2019). 

Aksi Kejar-kejaran 

Bandar narkotika jenis sabu ditangkap petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) Kalimantan Timur, di Samarinda, Jumat (20/9/2019) pukul 15.40 Wita.

Sebelum ditangkap, sempat terjadi aksi kejar-kejaran di sepanjang Jalan M Yamin menuju simpang empat Sempaja.

Pelaku yang menggunakan mobil Daihatsu Ayla merah KT 1971 RJ tak bisa dihentikan petugas.

Bahkan, pelaku sempat menabrak petugas yang berusaha menghalau.

Hingga tiba di simpang empat Sempaja, mobil yang dikendarai pelaku diserempet hingga masuk parit.

"Lima kali tembakan peringatan tak dihiraukanm petugas kami terpaksa menyerempet mobil pelaku hingga hilang kendali masuk parit," ungkap Kabid Pemberantasan BNN Kaltim, AKBP Tampubolon, di Samarinda, Jumat.

Awalnya, petugas mendapat informasi akan ada satu unit mobil Ayla merah menjemput barang narkotika di Samarinda.

Barang haram tersebut akan dibawah ke Sangata, Kabupaten Kutai Timur.

BNN Kaltim langsung memasang petugas di sejumlah titik jalur guna memantau gerak pelaku.

Setelah masuk Samarinda, mobil pelaku yang ditumpangi empat orang ini sempat berkeliling sebanyak tiga kali guna mengelabui polisi.

Pelaku sempat beristirahat makan siang di sebuah warung di Samarinda.

Setelah itu, mengambil narkotika.

"Kami pantau dan membuntuti mobil itu di seputaran Jalan Juanda," jelas Tampubolon.

"Sempat dihadang, tapi mereka berkelit dan melarikan diri," tutur Tampubolon.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved