Mahasiswi hingga Siswi SMA Terpesona dan Jatuh ke Pelukannya, Begini Cara Ebong Pikat Wanita Cantik
Mahasiswi hingga Siswi SMA Terpesona dan Jatuh ke Pelukannya, Begini Cara Ebong Pikat Wanita Cantik
Mahasiswi hingga Siswi SMA Terpesona dan Jatuh ke Pelukannya, Begini Cara Ebong Pikat Wanita Cantik
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID -- Seorang pria dengan pura-pura menjadi anggota TNI alias TNI gadungan berhasil ditangkap petugas.
Adapun anggota TNI gadungan tersebut bernama Muhammad Aldi Hidayat alias Ebong (21), diketahui sudah memperdaya 3 korban yang semuanya perempuan, termasuk dua perempuan cantik.
Selain memacari para korban, ternyata anggota TNI gadungan ini juga mencuri barang-barang berharga para korbannya.
Terungkapnya kedok Ebong sebagai anggota TNI gadungan berawal dari adanya laporan para korbannya yang mengaku kehilangan barang-barang berharga.
• Mayat Ibu dan Anak di Semak-semak hingga Jenazah Terbenam Dalam Lumpur Hebohkan Warga
• Viral Narkoba Dalam Daging Rendang Heboh di Medsos, BNN Ungkap Fakta Mengejutkan
• Identitas Pemeran Video Mesum Pakai Seragam PNS Terungkap, Pemprov: Cari Sensasi Saja

Selain mengaku sebagai TNI gadungan, Ebong juga kerap mengaku sebagai polisi.
Hal itu dilakukan Muhammad Aldi Hidayat alias Ebong untuk memikat para perempuan yang akan menjadi korbannya.
Dikutip dari berbagai sumber, perempuan yang menjadi korbannya di Kota Kendari, berjumlah tiga orang.
Dua diantaranya masih berstatus pelajar dan mahasiswi kesehatan.
Mahasiswi yang menjadi korban penipuan Ebong sangat terpukul.
Kasat Reskrim Polres Kendari, AKP Diki Kurniawan, saat dikonfirmasi membenarkan terkait penangkapan aparat gadungan.
“Iya benar ada oknum aparat gadungan yang kita amankan,” singkat Diki.
Ngaku Intel
Masih dari Kendari, Dali Halumini (26), juga ditangkap karena mengaku sebagai anggota TNI AD dengan pangkat Sersan Dua.
Dikutip dari Kompas.com, tentara gadungan itu diciduk anggota Satuan Intel Kodim 1417/ Haluoleo, Kendari, Selasa (14/4/2015) di kamar kosnya, lorong Torada, Kelurahan Bende, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Dari tangan pria yang mengaku berdinas di satuan Intel Korem 143/ Haluole Kendari, petugas juga menyita beberapa alat bukti,yakni berupa pistol Revolver mainan, 17 butir peluru M16, kartu tanda anggota (KTA) palsu TNI, pakaian PDL dan PDH, satu tas pistol, satu buah lambang infanteri, satu kaos loreng dan sepatu PDH.

Lalu satu STNK motor, 4 unit ponsel dan satu lembar surat keterangan palsu nikah.