Kampusnya Sang Juara
Dirjen Belmawa Kemenristekdikti Canangkan Kampus Hijau di Teknokrat dan Ajak Mahasiswa Berdaya Saing
Hijau oleh Dirjen Belmawa Kemenristekdikti Prof. Dr. Ismunandar sekaligus kuliah umum propti 2019
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID BANDAR LAMPUNG - Universitas Teknokrat Indonesia laksanakan Program Orientasi Pendidikan Tinggi (Propti) Gelombang II pada tanggal 19-21 September 2019 bertema "Membentuk Karakter Mahasiswa Berwawasan Kebangsaan dan Berjiwa Kreatif".

Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kemenristekdikti RI Prof. Dr. Ismunandar turut hadir menjadi narasumber dalam kuliah umum Propti Teknokrat pada Sabtu (21/9/2019).
Sebelum menyampaikan materinya, Dirjen Belmawa Kemenristekdikti RI Prof. Dr. Ismunandar meresmikan pencanangan Universitas Teknokrat sebagai Kampus Hijau bertempat di Halaman Masjid Asmaul Yusuf Teknokrat.

Kegiatan ditandai penanaman pohon oleh Dirjen Belmawa Prof. Ismunandar, Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Dr. HM. Nasrullah Yusuf, SE., MBA., Ketua Yayasan Pendidikan Teknokrat Dr. H. Mahathir Muhammad, SE., MM. dan para Dekan serta perwakilan mahasiswa.
Menurut Prof.Ismunandar, di umur yang masih muda Teknokrat telah mampu mengukir banyak prestasi membanggakan serta memenuhi berbagai fasilitas pendukung, sehingga sangat berpeluang menjadi kampus terbaik di clasternya.

Beliau berkata bahwa pencanangan kampus hijau merupakan gerakan pencanangan yang sangat timely, yaitu gerakan yang sesuai dengan masa sekarang.

"Pencanangan Kampus Hijau harus didukung penuh, sebab tren Generasi muda khususnya Gen Z lebih suka kembali ke alam, terbukti dengan maraknya gerakan hidup ramah lingkungan." Ungkapnya.
Kemenristekdikti turut mendorong gerakan pengurangan sampah plastik, sehingga kegiatan kampus hijau ini merupakan media pendidikan agar mahasiswa peduli alam dan lingkungan.

Sementara itu, Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Dr. HM. Nasrullah Yusuf, SE., MBA., mengatakan, peresmian ini ditandai dengan penanaman 20 bibit pohon tanaman menghasilkan.
Bibit yang ditanam adalah pohon berbuah seperti pohon duren, ketapang, rambutan, mangga, pala, pohon salam, dan pohon seri. Penghijauan nantinya akan dikembangkan di sejumlah lokasi di Kampus Teknokrat.” kata Nasrullah.
Kegiatan dilanjutkan dengan materi mengenai persiapan diri menghadapi revolusi industri 4.0 oleh Prof. Dr. Ismunandar kepada mahasiswa baru Universitas Teknokrat.

Prof Ismunandar menyampaikan materi tentang “Pembangun sumber daya Manusia Indonesia Unggul dan berdaya saing”.
Dirjen meminta agar mahasiswa Universitas Teknokrat mempersiapkan diri menghadapi revolusi industri 4.0 dengan mengembangkan literasi data dan teknologi.

Menurutnya kemajuan teknologi menjadi tantangan bagi mahasiswa dengan maraknya otomatisasi sehingga tenaga kerja manusia akan mulai tergantikan oleh mesin.
"Banyaknya tantangan harus bisa disiasati, dimana mahasiswa harus mau belajar dan mengambil peluang menciptakan lapangan pekerjaan baru berbasis teknologi." Ungkapnya.

Beliau mengatakan bahwa mahasiswa harus memiliki jiwa kewirausahaan dan memanfaatkan kesempatan mengembangkan bisnis dengan penuh kreatifitas dan inovasi.
"Tingkat kewirausahaan di Indonesia yang rendah harus diimbangi dengan pelatihan. Mahasiswa Teknokrat harus punya jiwa ingin berkembang, kreatifitas, dan ketekunan ” ujar Prof. Ismunandar.